nusabali

9 Krama Naur Sasangi di Puncak Usaba Dodol

  • www.nusabali.com-9-krama-naur-sasangi-di-puncak-usaba-dodol

AMLAPURA, NusaBali - Sembilan krama melaksanakan upacara Naur Sasangi  (membayar utang secara niskala) pada puncak Usaba Dodol di Pura Dalem, Banjar Dalem, Desa Adat Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (9/3). Karena banyak krama yang Naur Sasangi sehingga Bendesa Adat duda I Komang Sujana mengatur jadwal panauran agar persembahyangan tidak semrawut.

“Kami telah undang krama yang Naur Sasangi. Kami telah catat dan kami jadwalkan sehingga krama datang tepat waktu sesuai jadwal,” jelas I Komang Sujana, di ruang kerjanya, Sekretariat Desa Adat Duda, Banjar Bencingah, Desa Adat Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Kamis (7/3).

Krama yang Naur Sasangi, katanya, mulai melakukan persembahyangan pukul 10.00 Wita, tiap shift dengan tiga krama. Persembahyangan lengkap dengan membawa banten, pamangku yang ngantebang banten, pihak yang membaca papegatan, sehingga yang datang untuk satu paket sekitar 8 orang hingga 10 orang. 

Lamanya persembahyangan yang Naur Sasangi sekitar 1 jam sehingga prosesi ini diperkirakan tuntas pukul 12.00 Wita. Selanjutnya puncak Usaba Dodol.

“Krama yang dapat jadwal Naur Sasangi mesti datang tepat waktu. Sebab tiap warga yang naur sesangi telah terjadwal, jam berapa tertera di jadwal jam itulah sudah siap di Pura Dalem, agar tidak terjadi antrean,” katanya.

Kelian Desa Pitulikur Desa Adat Duda Ida Bagus Darma Wibawa juga mengatakan, kali ini hanya 9 kram yang naur sasangi. "Beda dengan tahun lalu sebanyak 30 krama Naur Sasangi. Krama Naur Sasangi ada yang menyertakan jajan buntilan besar, ada yang hanya banten disertai babi guling," katanya.

Sedangkan, daya tampung di Pura Dalem, sangat terbatas, bukan saja warga yang naur sasangi melakukan persembahyangan, juga warga pada umumnya yang berasal dari 27 banjar adat se-Desa Adat Duda.

Warga yang berasal dari 27 banjar adat itu, diperkirakan membeludak melakukan persembahyangan, yakni dari Banjar Abian Canang Kaja, Abian Canang Kelod, Alastunggal, Batu Gede, Darma Karya, Bencingah, Janglap, Juuk Legi, Kerta Sari, Ketket, Lila, Limo, Pegubugan, Pesangkan Duuran, Pesangkan Gede, Pesangkan Kangin, Pesangkan Kawan, Jangu, Swasta Karya, Taman Bali, Tegal Anyar, Tegal Let, Tengah, Wates Kaja, Wates Tengah, Wates Kangin, dan Yadnya Karya.

“Nanti petugas pecalang yang mengatur pemedek keluar masuk jeroan Pura Dalem, sehingga jalannya persembahyangan jadi tertib," tambahnya.

Selain di Pura Dalem Desa Adat Duda, Usaba  Dodol juga berlangsung di Pura Dalem Banjar Adat Pegubugan, masih wilayah Desa Adat Duda.

Desa adat lainnya yang juga melaksanakan Usaba Dodol, Desa Adat Geriana Kangin, Desa Adat Geriana Kauh, Desa Adat Perangsari, di Desa Duda Utara, Kecamatan Selat. Juga Desa Adat Putung di Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Desa Adat Sibetan, Kecamatan Bebandem.7k16  

Komentar