Proyek Pasar Negara Ditarget Rampung Juni

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata, Kamis (11/1), mengatakan sementara belum ada laporan kendala atau pun hambatan revitaliasi PUN. Dari rapat bersama instansi terkait pada Rabu (10/1), dilaporkan bahwa progres pembangunannya sudah 17 persen.

"Sudah 17 persen. Memang masih jauh ke 100 persen. Tetapi 17 persen itu mencakup pekerjaan yang terumit untuk pekerjaan yang di bawah-bawah. Seperti membuat kaki-kaki bangunan sama pondasi dasar," ucap Adinata.

Menurut Adinata, dari rekanan optimis dapat menyelesaikan revitaliasi PUN sesuai waktu yang diberikan. Rekanan pun didorong agar bisa mengebut pekerjaannya. Dari target awal agar selesai pada akhir Juli 2024, kini ditargetkan agar bisa selesai pada akhir Juni 2024. "Target dimajukan sampai akhir Juni," ujar Adinata.

Setelah revitalisasi rampung, Adinata menegaskan, pedagang-pedagang yang telah direlokasi akan kembali diberikan berjualan di PUN. Untuk bangunan pasar relokasi di areal parkir Pemkab Jembrana, nantinya akan dibongkar dan dikembalikan sesuai fungsinya.

"Pasar relokasi itu kan memang sementara. Nanti kalau bangunan Pasar Negara (PUN) sudah jadi, pasar relokasi akan dibongkar dan tempatnya dikembalikan menjadi tempat parkir," ujar Adinata.

Seperti diketahui, proyek revitalisasi PUN yang didanai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023-2024, mulai dikerjakan pada bulan September 2023. Seusai kontrak, jangka waktu pelaksanaan mega proyek senilai Rp 114.826.521.000, itu adalah selama 300 hari kalender atau sekitar 10 bulan.7ode