nusabali

Disdikpora Kota Denpasar Uji Coba Buku Tamu Digital di SDN 2 Penatih

Efisiensi Pengadaan Buku dan Pulpen

  • www.nusabali.com-disdikpora-kota-denpasar-uji-coba-buku-tamu-digital-di-sdn-2-penatih

DENPASAR, NusaBali - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar tengah melakukan uji coba terhadap inovasi yang digagas SDN 2 Penagih, Denpasar Timur. Inovasi kali ini berupa buku tamu berbasis digital yang disebut Buku Tamu Digital.

Buku Tamu Digital ini dibuat untuk mengefisiensi pengadaan buku dan pulpen yang selama ini digunakan di setiap sekolah sebagai pelaporan penerimaan tamu. Nah, dengan Buku Tamu Digital ini, semua tamu yang datang bisa langsung mengisi buku tamu lewat gadget mereka sendiri.

Kepala Disdikpora Kota Denpasar Anak Agung Gde Wiratama, Senin (8/1), mengatakan buku tamu digital tersebut untuk mengganti buku tamu manual yang ada selama ini. “Di era digital ini, kami akan terus melakukan perluasan penggunaan teknologi digital. Dari hal-hal yang kecil dulu,” kata Gung Wiratama.

Dia mengatakan, tamu yang datang kini tak usah menulis di buku tamu lagi. Namun cukup dengan scan barcode yang disediakan. Nantinya barcode tersebut akan terhubung ke google form.

Selain lebih praktis, menurutnya, hal ini juga lebih tertata dalam hal administrasi. “Kami terus mendorong sekolah-sekolah berinovasi, karena dengan kemajuan digitalisasi kami harap sekolah berinovasi dengan teknologi digital,” ujarnya.

Gung Wiratama mengatakan akan mensosialisasikan hal tersebut ke sekolah mulai dari jenjang PAUD, TK, SD hingga SMP. Bahkan sekolah pun bisa sebebasnya berkreasi secara digital. “Dengan semakin banyak inovasi yang lahir, akan semakin baik. Nanti kalau ada perlombaan juga akan kami ajukan untuk ikut,” imbuhnya.

Sebelumnya, beberapa sekolah di Denpasar juga sudah menerapkan Generasi Denpasar Digital (Gen Dental). Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, selain percepatan digitalisasi, Gen Dental juga mendorong akselerasi melalui program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar).

Hal ini merupakan program jangka panjang pemerintah dalam mendukung budaya menabung sejak dini yang dapat diaplikasikan melalui Simpanan Pelajar (Simpel). “Harapan besar pemerintah melalui program Simpel ini adalah untuk mendukung Gerakan Indonesia Menabung sebagai upaya membentuk generasi penerus yang memiliki keterampilan keuangan yang memadai menuju kesejahteraan,” kata Jaya Negara. 7 mis

Komentar