Awal Tahun 2024, Bandara Ngurah Rai Terima 67.594 Penumpang

“Penumpang yang disambut pertama kali adalah yang tiba dari rute Perth-Denpasar, yaitu maskapai Air Asia nomor penerbangan QZ 545 dengan 172 penumpang,” kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, Selasa (2/1).

Acara penyambutan ini juga memberikan kesempatan bagi wisatawan asal Australia untuk berbincang langsung melalui video call dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Sementara, lanjut Handy, penumpang yang berangkat terakhir di tahun 2023, pada penerbangan maskapai Korean Air nomor KE 634 rute Denpasar-Incheon. Para penumpang saat itu juga turut dihibur dengan tarian khas Bali sebelum keberangkatan. Penerbangan tersebut mengangkut 274 penumpang dan memiliki jadwal keberangkatan pukul 23.45 Wita.

Masih menurut Handy, pada Senin (1/1), akumulasi pergerakan harian sebanyak 449 pesawat, meningkat 16,62 persen dari tahun sebelumnya yakni 385 pesawat. Sedangkan total penumpang mencapai 67.594 orang di hari yang sama, meningkat 24.06 persen dari tahun sebelumnya yang hanya di angka 54.485 penumpang.

“Top trafik harian by route penerbangan menuju Jakarta masih berada di posisi pertama yakni mencapai 17.293 penumpang, yang disusul dengan rute Singapura sebanyak 6.925 penumpang, dan rute Surabaya sebanyak 5.091 penumpang,” rincinya.

Sementara Bandara Ngurah Rai catatkan layanan kepada 21.451.411 penumpang sepanjang 2023. Angka ini meningkat sebesar 71 persen dibanding jumlah penumpang di tahun sebelumnya yakni sebanyak 12.522.400 penumpang. Jumlah pesawat yang dilayani pun melonjak 56 persen dari 87.558 pergerakan di tahun 2022 menjadi 136.503 pesawat sepanjang tahun 2023.

Handy juga menjelaskan jumlah penumpang yang terlayani sepanjang tahun 2023 tersebut telah sesuai prediksi. Sebab, rata-rata pergerakan penumpang harian sebanyak 59.000 penumpang atau lebih baik 72 persen jika dibanding tahun 2022 sebanyak 34.300 penumpang per hari.

Menurut Handy, tingkat pemulihan trafik pasca Covid-19 mencapai 89 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019. Pada 2023, proporsi penumpang internasional lebih dominan, mencapai 54 persen dari total 21.451.411 penumpang. Jumlah penumpang tertinggi selama satu bulan terjadi pada Juli dengan 2,1 juta penumpang, seiring dengan libur anak sekolah.

“Sementara pada periode Posko Nataru selama 13 hari, Bandara Ngurah Rai melayani 872.954 penumpang dengan 5.410 pergerakan pesawat. Realisasi penerbangan tambahan mencapai 48 persen dari 605 pengajuan, dengan antisipasi lonjakan penumpang pada 2 Januari 2024, mencapai 69.237 penumpang dan 48 permohonan penerbangan tambahan,” beber Handy. 7 ol3