nusabali

Nyebrang, Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Motor

  • www.nusabali.com-nyebrang-pejalan-kaki-tewas-ditabrak-motor

SEMARAPURA, NusaBali - Seorang pejalan kaki Ni Made Sumarsih, 57, meninggal dunia setelah ditabrak sepeda motor Yamaha R15 DK 2606 NG yang dikendarai oleh Agus Ludiantara, 23, di jalan raya Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Selasa (26/12) malam. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Nusa Penida, Rabu (27/12) sore.

Korban Sumarsih yang merupakan warga Dusun Kutampi, Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida ini, meninggal dunia akibat mengalami luka cukup serius di bagian kepala. Sedangkan, Agus Ludiantara, warga Banjar Kutapang Kauh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida tersebut juga mengalami sejumlah luka lecet.

Informasi di lapangan kecelakaan ini bermula motor Yamaha R15 DK 2606 NG yang dikendarai oleh Agus, melaju dari arah timur menuju barat. Saat tiba di jalan raya Desa Kutampi Kaler, Ni Made Sumarsih, berjalan kaki hendak menyebrang dari arah utara ke selatan.

Namun karena terhalang mobil parkir di kanan jalan, pengendara sepeda motor tidak melihat korban. Agus pun terkejut dan membelokkan kendaraannya ke kiri namun tetap mengenai tangan korban hingga menyebabkan korban terjatuh. Sedangkan, pengendara sepeda motor tersebut masuk ke dalam got.

Warga sekitar yang melihat kejadian ini langsung memberikan pertolongan dengan melarikan mereka ke UPTD Puskesmas Nusa Penida, untuk mendapatkan penanganan medis.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan akibat kecelakaan itu pejalan kaki mengalami lecet di pelipis kiri, luka kepala bagian belakang, lecet bahu kiri, lecet lutut kaki kiri dan dirujuk RSUS Gema Santi Nusa Penida, dan dinyatakan meninggal dunia. "Korban meninggal dunia karena mengalami cedera berat pada kepala,” ujar Kompol Sumerta, Kamis (28/12).

Sedangkan, pengendara sepeda motor tersebut mengalami luka robek pada kepala bagian kiri depan, lecet ibu jari kaki kiri, lecet jari tangan kiri dan lebam bahu kiri. Setelah mendapatkan perawatan medis dia sudah diperbolehkan pulang. "Kami sudah menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, kami masih melakukan penyelidikan," kata Kompol Sumerta. 7 wan

Komentar