nusabali

Tersingkir dari Piala Italia, Inter Jatuh Tertimpa Tangga

  • www.nusabali.com-tersingkir-dari-piala-italia-inter-jatuh-tertimpa-tangga

MILAN, NusaBali - Inter Milan tersingkir dari Piala Italia, usai dibekuk Bologna 1-2 dalam babak 16 besar di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (21/12) dinihari WITA. Usai kekalahan itu, pelatih Inter Simone Inzaghi merasa seperti jatuh tertimpa tangga, karena penyerang andalannya Lautaro Martinez cedera.

Pada laga itu, kedua tim bermain imbang tanpa gol pada waktu normal sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan. Saat babak tambahan waktu 2x 15 , Inter sempat unggul lebih dulu melalui Carlos Augusto, namun Bologna dapat membalas melalui Sam Beukeuma dan Dan Ndoye.

Hasil ini membuat Inter gagal mempertahankan gelar Piala Italia yang mampu mereka menangkan musim lalu, dengan mengalahkan Fiorentina di partai final. Sebaliknya Fiorentina melaju ke babak selanjutnya usai mengalahkan Parma lewat adu penalti pada Kamis (7/12).

Secara statistik Inter sebenarnya tampil dominan dengan mencatatkan 57 persen penguasaan bola dan melepaskan 26 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran, namun Bologna dapat tampil efektif. Selanjutnya Bologna akan menjamu Fiorentina pada babak delapan besar Piala Italia, Kamis (18/1).

Usai laga , pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi merasa kecewa timnya tersingkir dari Coppa Italia. Apalagi mengingat mereka berstatus juara dalam dua edisi berturut-turut. 

"Mengecewakan, sangat pantas untuk menang setelah pertandingan seperti ini. Kami tahu inilah sepak bola," kata Inzaghi kepada Sport Mediaset, di bola.com.

Namun kabar lebih buruk menimpa Inter Milan, karena Lautaro Martinez harus keluar lapangan pada babak perpanjangan waktu dengan memegangi bagian atas paha kirinya. Dia terlihat terpincang-pincang dan di bangku cadangan di menarik selimut di atas kepalanya untuk menghindari sorotan kamera.

Inzaghi menyebut belum mengetahui secara pasti level keseriusan dari cedera yang dialami Martinez.  Menurutnya, hal itu akan dievaluasi, dia berharap tidak serius. Dia menilai staf medis relatif santai, tetapi tetap perlu mengevaluasinya. *

Komentar