Jumlah Ofisial Harus Dikurangi

MANGUPURA, NusaBali

Belum menentunya status atlet yang akan dikirim ke PON XIX/2024 Aceh dan Sumatera Utara membuat sejumlah cabang olahraga sedikit was-was. Hal itu karena penganggaran atlet yang diberangkatkan juga belum ada kepastian. Apalagi, jumlah atlet yang lolos melebihi target KONI Bali. 

Untuk mengatasi kondisi itu, KONI Badung pun menyarankan mengurangi jumlah ofisial yang diberangkatkan daripada memangkas jumlah atlet yang sudah berjuang dan lolos PON 2024. 

Ketua KONI Badung, Made Nariana menegaskan kalau para atlet yang dinyatakan lolos PON 2024 sudah berjuang mati-matian untuk menang dan berharap mewakili Bali dalam ajang bergengsi tersebut. Maka, saat ada kendala pendanaan dalam memberangkatkan atlet, tentu itu membuat mereka patah arang. 

"Total yang lolos itu melebihi target awal dari KONI Bali. Tentu ini adalah hasil yang positif karena atlet dari Bali ini berjuang keras saat proses kualifikasi. Jangan sampai semangat mereka kendor setelah adanya persoalan pendanaan itu," ungkap Nariana, Rabu (20/12)

Nariana pun mendorong ke KONI Bali untuk melakukan evaluasi dan mengkaji lebih dalam setiap cabor yang atletnya lolos ke PON mendatang. Kajian itu, kata Nariana, untuk mengetahui ofisial yang ada dan nantinya diberangkatkan. Jika tidak dimungkinkan pendanaan, maka yang harus dipangkas adalah tim ofisial daripada atlet yang sudah susah payah berjuang. 

"Skema pengurangan ofisial di masing-masing cabor itu sangat disarankan, ketimbang memangkas atlet yang sudah lolos. Ini satu cara jika memang pendanaan tidak tercover," kata Nariana.

Selain skema itu, Nariana juga mendorong agar KONI Bali terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk meloloskan penganggaran atlet ke PON. Apalagi, atlet Bali yang lolos ke PON 2024 mencapai 563 orang. Jumlah itu melebihi target KONI Bali di angka 500 orang. 

"Komunikasi dengan Pemerintah harus diintensifkan lagi. Ini menyangkut atlet yang lolos PON 2024 agar semuanya diberangkatkan," kata Made Nariana.dar