Gana Creative Studio Gelar Pameran dan Lomba Mewarnai

Pameran bertajuk ‘Karya Kita’ menampilkan karya dengan media kertas, kanvas, tas kanvas ataupun gerabah. Setiap peserta menampilkan 3 hingga 7 karyanya. Sementara lomba mewarnai diikuti oleh 24 peserta, terdiri dari 15 siswa TK dan 9 siswa SD.

I Wayan Gede Narayana, selaku pendiri Gana Creative Studio, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pertama kali diselenggarakan oleh Gana Creative Studio.

“Gana Creative adalah tempat belajar melukis dan berkarya bagi anak-anak. Anak-anak diajak berpartispasi dalam kegiatan ini untuk menumbuhkan, mendidik dan mengembangkan mental, memberikan warna-warna dalam berkarya agar ke depannya menjadikan suatu permasalahan sebagai bentuk seni dalam hidup yang mampu diselesaikan dan diselaraskan layaknya sebuah lukisan,” ujarnya.

Narayana berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak, seperti mengembangkan keterampilan, kecerdasaran emosional, dan membentuk pikiran, serta melatih otak kanan (imajinasi) dan otak kiri (logika).

“Harapan saya ke depannya dalam kegiatan ini adalah agar seni lukis khususnya dapat dilestarikan khususnya di Bali yang merupakan daerah seni dan pariwisata agar seni ini dapat dilestarikan dan dapat dikenal oleh kalangan masyarakat umum,” imbuh pendiri Gana Creative Studio pada Februari 2023 ini.

Kadek Abdi Trisna Hendrieta (Eta), selaku juri sekaligus mentor di kelas Gana Creative Studio, turut mengapresiasi antusiasme peserta lomba mewarnai.

“Saya salut pada anak-anak yang mengikuti kegiatan ini apalagi hari ini memasuki libur Natal dan tahun baru sekaligus libur semester dimana adanya kegiatan ini dapat memberikan ruang dalam berkreativitas bagi anak-anak khususnya agar momen libur ini dapat dijadikan sebagai momen positif,” ujarnya.

Eta juga mengingatkan pentingnya kegiatan seni, seperti melukis, bagi anak-anak di era digital saat ini.

“Pada era digital saat ini seni lukis khususnya lukisan konvensional (lukisan dari kuas dan cat) harus dapat kita jaga dan kita lestarikan. Melihat banyaknya gambar, desain, lukisan digital yang marak untuk hal ini sebenarnya lukisan konvensional dan digital semua sama dan bersifat seimbang, akan tetapi untuk anak-anak tentunya harus dilatih dan bina dari sekarang untuk belajar menggambar dan melukis secara konvensional. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar dalam membuat suatu karya khususnya karya seni lukis,” jelasnya.

Puncak acara ditandai dengan pengumuman juara tingkat TK dan SD. Juara tingkat TK diraih oleh Putu Arvind Rasendria Arkananta, Jenifer Dharmesti, dan Ni Kadek Devindra Arvita Sariningrat. Sementara juara tingkat SD ditempati oleh Kadek Bayu Pradana Adinata, Putu Krisna, dan Ida Bagus Gde Tresna Arunika. *m03