nusabali

Pengunjung Pekan Raya Budaya Tersetrum Listrik

  • www.nusabali.com-pengunjung-pekan-raya-budaya-tersetrum-listrik

SEMARAPURA, NusaBali - Seorang pengunjung Pekan Raya Budaya yang digelar di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe Kota Semarapura, Kecamatan/Kabupaten Klungkung tersengat listrik saat naik wahana hiburan komidi putar pada, Senin (11/12) malam. Akibatnya korban langsung dilarikan ke UGD RSUD Klungkung.

Korban tersengat aliran listrik tersebut adalah I Wayan Arya Artawan, 20, warga Dusun Bandung, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung. Setelah mendapatkan perawatan medis kondisi korban mulai membaik. Informasi di lapangan kejadian ini terjadi pada, Senin malam pukul 21.00 Wita. Ketika itu korban Artawan bersama istri dan anaknya datang ke Pekan Raya Budaya. Kemudian naik wahana komidi putar (atraksi kuda-kudaan yang dinaiki lalu berputar diiringi musik).

Saat bermain komidi putar itu, korban sempat memegang besi penyangga wahana dan besi pagar pembatas secara bersamaan. Hal ini membuat korban tersengat aliran listrik dari pagar pembatas wahana. Korban langsung jatuh dan lemas. Istri korban yang panik melihat kejadian itu berusaha membangunkan suaminya. Peristiwa itu pun langsung menarik perhatian para pengunjung Pekan Raya Budaya lainnya. Hingga akhirnya tim medis datang dan langsung melarikan korban ke IGD RSUD Klungkung menggunakan Ambulans Kris.

Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Anak Agung Made Suantara mengatakan saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut dan akan memintai keterangan pihak penyelenggara. Dia juga sudah mengecek kondisi korban dan saat ini sudah membaik. “Kami tengah melakukan penyelidikan," ujar AKP Agung Suantara, Selasa (12/12).

Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiyasa mengatakan pasien saat ini masih dirawat di ruang inap VIP RSUD Klungkung dan kondisinya sudah membaik. "Pasien dilarikan ke IGD RSUD Klungkung setelah tersengat listrik," kata Gusti Widiyasa. Terpisah, Penanggung Jawab Pekan Raya Budaya di Klungkung, Eko Hadi Wardoyo saat dihubungi via telepon mengatakan saat ini pihaknya sedang membuat surat pernyataan bersedia untuk bertanggung jawab atas segala biaya yang timbul dari perawatan korban di rumah sakit. 7 wan

Komentar