Korban Berharap Pelaku Congkel Mobil Segera Terungkap

Gerak pelaku juga diyakini terekam CCTV di beberapa tempat lain. Pelaku diduga membuntuti korban saat melakukan penarikan di Bank Mandiri Taspen, Jalan Bypass Dharmagiri, Gianyar. 

Tri Roesmini berharap ada partisipasi dari masyarakat yang mengenali ciri-ciri pelaku bisa membantu melapor ke polisi. “Supaya segera bisa ditemukan pencurinya dan uang kembali,” harap korban, Rabu (6/12). Meskipun mustahil, korban juga mengharapkan itikad baik si pencuri. Bahkan, Tri menyiapkan hadiah jika pelaku mau mengembalikan utuh uang yang dicuri tersebut. “Di rumah tiang berdoa semoga pikiran yang baik datang kepada pencuri itu. Kalau dia mau mengembalikan, tiang akan berikan hadiah,” ungkap Tri Roesmini. 

Menurut Tri Roesmini, uang Rp 54 juta tersebut ia tabung selama bertahun-tahun dalam bentuk deposito. Dia sejatinya belum ada rencana memanfaatkan tabungan tersebut. Tabungan ditarik karena telah jatuh tempo. “Itu uang deposito sudah jatuh tempo Rp 50 juta. Ambil gaji pensiun Rp 4 juta. Mau ditaruh lagi,” jelasnya. Terpisah, Kapolsek Kota Gianyar Kompol I Gede Sudyatmaja mengatakan masih melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku. 

Sebelumnya diberitakan, pencurian dengan modus bobol mobil menggunakan kunci palsu terjadi di halaman Hotel Gianyar depan KPN Gianyara, Jalan Manik, Senin (4/12). Uang tabungan senilai Rp 54 juta yang baru ditariknya raib dibobol maling. Maling diduga telah membuntuti korban saat melakukan penarikan di Bank Mandiri Taspen Gianyar di Jalan Dharma Giri Gianyar. 

Begitu korban memarkir Kijang DK 1197 KE, pelaku langsung beraksi. Mobil terkunci berhasil dibobol. Uang Rp 54 juta dalam kotak dashboard mobil dengan mudah dibawa kabur. Korban baru mengetahui uangnya dicuri beberapa saat kemudian. Selanjutnya korban melaporkan kehilangan uang ke Polsek Kota Gianyar. 7 nvi