309 Guru Purnatugas Dihadiahi Tali Kasih

Bupati Karangasem I Gede Dana yang menyerahkan bantuan tali kasih secara simbolis itu usai apel HUT ke-78 PGRI, disinkrunkan Hari Guru Nasional 2023 dan HUT ke-52 Korpri, di Lapangan Tanah Aron, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Rabu (29/11).

Tahun 2022, ada 261 guru yang memasuki purnatugas juga mendapatkan tali kasih. Rata-rata tiap tahun ratusan guru memasuki purnatugas. Sedangkan rekrutmen CPNS guru belum ada, sehingga semakin krisis guru di Karangasem.

Hadir mendampi Bupati Karangasem I Gede Dana, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Sekda I Ketut Sedana Mertha, Ketua DPRD I Wayan Suastika, Ketua PGRI Karangasem I Gusti Ngurah Kartika, Kadisdikpora Karangasem I Wayan Sutrisna, Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia) I Komang Sukasena, dan undangan lainnya.

Sebelumnya, guru yang memasuki purnatugas tahun 2019 sebanyak 146 guru, tahun 2020 sebanyak 147 guru, dan tahun 2021 sebanyak 153 guru. Tali kasih untuk 309 guru merupakan bentuk apresiasi kepada guru yang selama ini mengabdi dan konsisten mendidik anak-anak bangsa, walau tidak seberapa nilainya terpenting ada perhatian dari PGRI, yang dananya berasal dari iuran anggota.

“Saya berterima kasih kepada guru atas pengabdiannya selama ini, sedapat mungkin agar masih mengabdi mendidik anak bangsa. Sebab, sejak tahun 2019, belum ada rekrutmen tenaga guru, sehingga selalu kekurangan guru," jelas Bupati Dana.

Disebutkan, di Karangasem idealnya membutuhkan tenaga guru lagi 1.050 guru dari TK, SD hingga SMP. Sedangkan di SD saja masih kekurangan 475 guru, dan SMP sebanyak 575 guru. Sebelumnya ada wacana menggabungkan siswa beberapa sekolah SD terdekat, untuk mengatasi kekurangan banyak guru, kendalanya siswa dan guru tersebut dengan manajemen berbeda-beda.

Sejumlah guru yang telah purnatugas, mengaku memilih terjun ke masyarakat dari pada masih aktif mengajar. Ketua PGRI Kecamatan Karangasem I Made Astra mengatakan, untuk di Kecamatan Karangasem ada 82 guru memasuki purnatugas di tahun 2023. "Lumayan banyak juga guru yang purnatugas dari Kecamatan Karangasem, itu artinya bertambah kekurangan guru di Kecamatan Karangasem," jelas I Made Astra.

Empat guru purnatugas menerima tali kasih secara simbolis, yakni I Nyoman Dite Gunawan mantan Kasek SDN 4 Pertima di Kecamatan Karangasem, Ni Wayan Nuriati mantan Kasek SDN `12 Karangasem, Ni Made Putu mantan Kasek SDN 3 Tumbu  di Kecamatan Karangasem dan mantan guru Agama Subandi, di SDN 12 Karangasem. "Usai jadi guru, saya jualan makanan burung," ujar Subandi.

Ni Wayan Nuriati juga mengaku jualan, setelah tidak lagi aktif menjadi guru. Beda dengan I Nyoman Dite Gunawan dan Ni Made Putu, kesibukannya hanya mengurus keluarga.7k16