nusabali

Goa Rang Reng, Pesona Sejati Gianyar Timur

  • www.nusabali.com-goa-rang-reng-pesona-sejati-gianyar-timur

Gua Rang Reng terletak di Banjar Gitgit, Desa Bakbakan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. Di lokasi ini terdapat air terjun, sekaligus cocok untuk wisata spiritual. 

GIANYAR, NusaBali
Tak heran, warga yang berkunjung ke lokasi ini menyebut lokasi pesona wisata sejati di Gianyar timur.

Objek ini dibuka sekitar empat bulan oleh warga setempat. Meski baru, cukup ramai dikunjungi wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara. Pantauan NusaBali, Minggu (3/1), ratusan pengunjung memadati objek ini. Seorang pemandu objek setempat, I Made Sutama, 43, menjelaskan di lokasi ini cocok untuk wisata spiritual karena ada Pura Taman Manik Mas. Di pura ini terdapat sumber air yang kini dimanfaatkan warga untuk air minum dan beji atau tempat penyucian pratima Ida Batara sebelum katuran piodalan. Piodalan Pura Taman Manik Mas pada Purnama Kalima. "Pura Taman Manik Mas hulu dari objek wisata ini," ujar Sutama. 

Jika menyusuri aliran sungai di depan Pura Taman Manik Mas terdapat campuhan atau pertemuan dua aliran sungai yakni sungai atau Tukad Cangkir Lanang dan Cangkir Wadon. Warga yang telah menikah malukat (melakukan pembersihan lahir-bathin di campuhan ini. Pembersihan baik untuk laki-laki maupun perempuan. "Aliran air di kiri symbol perempuan, dan kanan adalah laki-laki," tutur Sutama.

Setelah dua lairan sungai menyatu, mengalir kembali dan aliran ini digunakan masyarakat untuk upacara ngararung (menghanyut abu setelah upacara ngaben). Karena dahulu untuk menuju laut sangat jauh, dan aliran air ini bisa menuju laut, dan mengantarkan abu dari orang yang telah diaben. Lokasi ini berada di depan Gua Rang Reng.

Di dalam gua ini terdapat tempat panglukatan atau pembersihan diri secara niskala. Tempat panglukatan terbagi dua, untuk perempuan dan laki-laki. Tempat ini diberi nama Telaga Embeng karena debit airnya tidak pernah berkurang. Biasanya, warga yang malukat setelah sembuh dari sakit. 

Setelah melihat Gua Rang Reng, para pengunjung akan melihat air terjun. Air terjun ini unik, tidak seperti air terjun biasa. Karena terdapat undakan yang membuat pengunjung bisa berada di tengah-tengah aliran air terjun. Objek ini dikelola STT Eka Budhi Dharma, Banjar Pakraman Gitgit. "Ada 14 orang setiap hari yang menjaga tempat ini,’’ ujar I Made Sutama yang pemandu obejk.

Sutama menuturkan objek ini dikelola secara swadaya, belum ada bantuan dari pemerintah. Pihak desa mengusahakan untuk mengembangkan wisata ini secara mandiri. "Tapi kalau Pemkab Ganyar bisa membantu kan lebih baik lagi," tegasnya.

Putu Gede Nopriana,16, pemuda yang turut menjaga objek wisata Gua Rang Reng mengatakan, pemuda yang bertugas bergantian disesuaikan dengan waktu sekolah. "Yang pagi sekolah, jaga sore begitu sebaliknya," ujarnya. 

Ni Wayan Nurhayati, 23, pengunjung objek wisata Gun Rang Reng mengaku senang bisa menikmati alam, terutama saat mengelilingi Gua Rang Reng. "Bisa menikmati alam sekaligus wisata spiritual," ujar perempuan asal Tegallalang, Gianyar ini. 

Namun objek ini perlu fasilitas pendukung, antara  lain, ruang ganti dan tempat penitipan barang. 7 cr62

Komentar