SMAN Abang Bangun Gedung III Rp 8,11 Miliar

"Nantinya kami punya 27 ruang kelas, sedangkan siswa yang ada sebanyak 21 rombongan belajar  (rombel) sehingga kelebihan ruang kelas," jelas Kasek SMAN Abang I Putu Sueta di ruang kerjanya, Jumat (24/11).

Kata dia, sebelumnya telah tuntas membangun dua gedung untuk ruang belajar masing-masing gedung berlantai III, isinya 9 kelas, total 18 kelas, sehingga siswa untuk kelas X, belajar mulai siang hari.

Siswa kelas X sebanyak 6 rombel, kelas XI sebanyak 7 rombel dan kelas XII sebanyak 8 rombel, total 685 siswa.

Pembangunan tahap II sebelumnya, gedung berlantai III sebanyak 9 ruang kelas, dilengkapi palinggih padmasana, pagar depan, dan penataan halaman, berbiaya Rp 9,8 miliar. Sedangkan pembangunan tahap I, tahun 2020 berbiaya Rp 10,2 miliar telah membangun 1 gedung ruang kelas berlantai III, dan gedung ruang guru, lengkap dengan fasilitas kamar kecil, listrik, CCTV dan telah bisa digunakan.

"Gedung yang belum ada, lab komputer, lab bahasa, lab kimia, lab Fisika, lab Biologi, perpustakaan, ruang OSIS, ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), kantin  dan lapangan basket, memanfaatkan lahan 1,4 hektare" jelas Kasek I Putu Sueta. Begitu juga garase untuk mobil guru, dan sepeda motor siswa belum ada.

Saat awal berdirinya SMAN Abang, katanya, siswa belajar numpang di SDN 1 Tista, sempat belajar online selama Covid-19. Gedung SMAN Abang itu satu kompleks lokasi dengan SMPN 6 Abang dan Puskesmas Abang I. Siswa SMAN Abang selama ini didukung lulusan dari delapan SMP, yakni SMP Negeri 1 Abang, SMPN 2 Abang, SMPN 3 Abang, SMPN 4 Abang, SMPN 5 Abang, SMPN 6 Abang, SMP Satu Atap SDN 5 Datah dan SMP Satu Atap SDN 1 Bunutan.

Sekolah ini kini memiliki 33 guru, masih kurang dari kebutuhan ideal. Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Ngurah Pasek Wira Kusuma dikonfirmasi, ada nada sambung hanya saja tidak ada respons.7k16