nusabali

Jumpa Brasil, Argentina Bertekad Balas Dendam

Jerman Kontra Spanyol, Tim Beruntung Dinilai akan Menang

  • www.nusabali.com-jumpa-brasil-argentina-bertekad-balas-dendam

JAKARTA, NusaBali - Menghadapi Brasil di perempat final Piala Dunia U-17 2023, Argentina bertekad balas dendam. Pelatih Argentina Diego Placente antusias laga lawan Brasil. Laga tersebut  akan dimanfaatkan timnya untuk membalas dendam pada Brasil.

Ya, Argentina menantang juara bertahan Brasil dalam laga di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat (24/11) malam, pukul 20.00 Wita. Argentina ke perempat final setelah melindas Venezuela 5-0. Sedangkan Brasil menyingkirkan Ekuador 3-1.

"Ini adalah laga klasik dan kami semua merasa tidak enak setelah kalah di Piala Amerika Selatan,. Akan tetapi sekarang para pemain akan membalas dendam," kata pelatih Diego Placente.

Dendam Argentina merujuk pada pertemuan terakhir melawan Brasil di Piala Amerika Selatan U-17 2023. Saat itu, Argentina kalah 2-3 dari Brasil yang akhirnya keluar sebagai juara.

Semangat yang sama juga diungkapkan gelandang Argentina, Claudio Echeverri. Menurut Echeverri semua pemain menantikan laga ini dan siap memberikan segalanya untuk meraih kemenangan.

"Di ajang Amerika Selatan kami merasakan hal pahit karena mereka mengalahkan kami. Akan tetapi, sekarang kami akan membalas dendam di Piala Dunia," kata Echeverri.

Selain Argentina vs Brasil, perempat final juga menyuguhkan duel seru lainnya, yakni Spanyol kontra Jerman di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat (24/11), pukul 16.30 Wita. Lalu dua wakil Afrika yang akan bentrok, Mali vs Maroko, serta Prancis vs Uzbekistan. 

Sementara itu, pelatih Jerman Christian Wuck memprediksi timnya dan Spanyol akan terlibat duel yang berlangsung seru dan sengit.  Jerman ke perempat final Piala Dunia U-17 setelah mengalahkan Amerika Serikat 3-2. Sedangkan Spanyol mendepak Jepang 2-1.

Namun Wuck mengakui duel itu akan sangat sulit bagi timnya. Menurutnya, Jerman tetap memiliki harapan menang karena punya kualitas yang tak berbeda dari Spanyol.

"Kita tahu tentang Spanyol. Mereka memiliki pemain yang punya skill individu sangat berkualitas. Pemain yang sangat muda. Jadi, saya pikir pada pertandingan tersebut, tim paling beruntung yang akan keluar sebagai pemenang," kata Wuck, dikutip bola.com.

Pertandingan Jerman kontra Spanyol menjadi titik pertemuan dua karakteristik tim yang berbeda. Laga ini mempertemukan Jerman sebagai tim agresif dan Spanyol sebagai tim dengan penguasaan bola terbaik.

Jerman sepanjang Piala Dunia U-17 2023 sudah mengemas 12 gol dari empat laga. Artinya, dalam satu pertandingan rata-rata Jerman mencetak tiga gol.

Adapun Spanyol merupakan tim dengan penguasaan bola yang baik pada Piala Dunia U-17. Spanyol pada setiap pertandingan yang dimainkan selalu unggul penguasaan bola 60 persen.

Gelandang Jerman, Bilal Yalcınkaya menegaskan timnya tak silau dengan kekuatan Spanyol. Dengan kekuatan individu yang dimiliki plus permainan agresif, Yalcınkaya yakin Jerman akan menang.

"Dengan skill individual, kami bisa mencetak tiga gol. Itulah yang ingin kami tunjukkan saat menghadapi Spanyol," jelas Bilal Yalcınkaya.

Kedua tim sama-sama akan ngotot untuk meraih kemenangan. Apalagi Jerman dan Spanyol sama-sama berambisi untuk meraih gelar Piala Dunia U-17 perdana di Indonesia. *

Komentar