Diperkirakan Meninggal Lebih dari Sebulan

Direktur RSU Negara Ni Putu Eka Indrawati, Selasa (21/11), mengatakan mayat yang dibawa pihak kepolisian pada Sabtu lalu itu, sementara masih dititip di ruang mayat RSU Negara. Mayat itu sulit dikenali, lantaran sudah membusuk dan hancur atau tidak utuh. “Dari tanda-tanda pembusukannya, perkiraan meninggal sudah sebulan lebih,” ujarnya.

Karena sudah membusuk dan hancur, Eka mengaku, juga tidak banyak ciri fisik yang didapat dari mayat tersebut. Informasi mengenai beberapa ciri-ciri dari mayat itu sudah disebar pihak kepolisian. Namun sementara ini, belum ada masyarakat yang mengakui ataupun berusaha mengecek mayat tersebut ke RSU Negara. “Belum ada yang ngecek,” kata Eka.

Sepeti diberitakan sebelumnya, pihak Polres Jembrana telah menyebar informasi mengenai penemuan mayat tersebut ke lintas Polres di Bali dan luar Bali. Ada beberapa ciri-ciri yang dikumpulkan dari mayat itu. Di antaranya jenis kalamin laki-laki dengan tinggi badan sekitar 160-170 centimeter (cm) dan zakar disunat.

Ciri-ciri lainnya, mayat itu ditemukan memakai celana warna biru yang juga sudah tidak utuh dan celana dalam warna biru dongker dengan karet berwarna merah bertulis Sport. Kemudian pada leher mayat itu memakai sebuah kalung rantai berwarna silver dengan ukuran panjang sekitar 40 cm. 7 ode