Rocky. N Gelar Kejuaraan Nasional Tenis Veteran 2017

DENPASAR, NusaBali

"Kejuaraan berskala nasional yang berlangsung pertama kalinya ini juga untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan diantara pemain tenis di Bali maupun nasional. Karena dari beberapa tahun sebelumnya Kejuaraan Nasional Tenis Veteran di Bali ini sempat vakum beberapa tahun. Sehingga saya merasa terpanggil memenuhi aspirasi para Tenis Veteran di Bali dan nasional untuk menyelenggarakan kejuaraan ini. Terlebih lagi kejuarannya ada dilaksanakan di Bali," ungkap Rocky. N sapaan akrab Ketut Rochineng, SH MH yang juga Ketua Umum Pengprov Pelti (Persatuan Tenis Lapangan Indonesia) Bali itu ditemui di Denpasar, Kamis (13/7).

Dikatakan, kejuaraan yang disupport penuh Rocky. N itu pesertanya membludak dan mendapat antusias luar biasa baik dari petenis lokal Bali maupun nasional. Disebutkan, kejuaraan kali ini diikuti para petenis tingkat nasional yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Papua serta pemain tenis dari kabupaten/kota se-Bali. Bahkan sejumlah petenis asing dari Jepang dan Italia juga menyemarakkan kejuaraan tahun ini. "Jumlah pesertanya mencapai 90 petenis yang pendaftarannya sudah ditutup sampai sore tadi (Kamis kemarin, red)," paparnya seraya mengatakan jenis yang dipertandingkan untuk 4 kelompok umur atau kategori, yakni 45 tahun plus, 50 tahun plus, 55 tahun plus dan 60 tahun plus yang akan berlangsung mulai Jumat (14/7) sampai penutupan Minggu (16/7) mendatang “Kejuaraan ini memperebutkan piala dan hadiah uang dengan total Rp40 juta,” imbuhnya.

Disamping itu dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali ini, para pesertanya selain petenis lokal dan nasional juga diikuti sejumlah pejabat yang hoby kejuaraan tenis. Diantaranya Sekda Papua, Pengurus Tenis Pusat dan beberapa Petenis Veteran sebagai mantan juara nasional yang sempat membela nama negara dan mewakili Indonesia di tingkat Asia, seperti Sulistyo Wibowo, Bonit Wiryawan dan Nuriman.

"Mudah-mudahan dengan kejuaraan ini bisa mempererat silahturahmi para Petenis di Bali dan nasional karena hubungan selama ini sangat erat. Karena selain kejuaraan seperti ini, juga sering melakukan kontak dengan petenis luar Bali," ucapnya sembari mengaku sebelumnya juga sempat diundang Kejuaran Nasional Tenis Veteran di Jakarta. "Kami kan juga pernah ikut berpartisipasi kejuaraan yang dilaksanakan Badan Veteran Tenis Indonesia yang diketuai oleh Bapak Teo Sambuaga di Jakarta," tegasnya.

"Sebenarnya saya prihatin karena sempat menerima aspirasi dari Petenis Veteran yang tidak kebagian ruang untuk mengadakan temu silahturahi sekaligus mencoba adu stamina di usia tua. Karena dorongan para petenis di Bali dan luar Bali itulah, saya akhirnya mau memenuhi harapan dan panggilan itu," imbuhnya dan berjanji kedepan kejuaraan ini akan dikembangkan kategorinya dengan menambahkan kelompok 40 tahun plus dan ganda mix. 

"Jadi kejuaran seperti ini diharapkan akan terus berlanjut setiap tahunnya dengan tujuan juga untuk merangsang dan memotivasi para petenis junior atau petenis muda untuk meningkatkan prestasi mereka nantinya," tutup Penggagas Program Bali Shanti ini. *