nusabali

Klungkung Studi Komparasi ke Jogjakarta

  • www.nusabali.com-klungkung-studi-komparasi-ke-jogjakarta
  • www.nusabali.com-klungkung-studi-komparasi-ke-jogjakarta

SEMARAPURA, NusaBali - Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Klungkung, I Gusti Ngurah Made Suarba, memimpin studi komparasi ke Desa Wisata Hargotirto, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Jogjakarta, Rabu (1/11).

Pemkab Klungkung belajar tentang desa wisata yang dikelola BUMDes. “Pengelolaan desa wisata yang dikunjungi ini dapat dicermati dalam mengembangkan dan mengelola desa wisata di Kabupaten Klungkung,” ujar Gusti Suarba.

Desa Wisata Hargotirto dikembangkan oleh Karang Taruna Hargotirto sejak tahun 2017. Menawarkan atraksi seni budaya jathilan/encling, mocopat, wayang kulit, ketoprak, dan tarian para penderes. Sekitar 90% warga Hargotirto bekerja sebagai penderes (mengambil nira untuk pembuatan gula merah atau gula semut). Sehari sebelumnya, rombongan mengunjungi Desa Wisata Karangrejo di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Desa wisata ini sekitar 3 Km dari Candi Borobudur. 

Desa Karangrejo memiliki beragam aktivitas wisata yang semuanya dikelola bersama antara masyarakat dan BUMDes. Objek wisata unggulan di Desa Wisata Karangrejo yaitu Bukit Punthuk Setumbu dan Bukit Rhema. Desa wisata ini juga menawarkan paket-paket wisata keliling desa. Ada beberapa paket wisata untuk pengunjung merasakan kehidupan di desa, seperti bercocok tanam di sawah, menyusuri sungai naik jeep, keliling desa wisata mengendarai VW, andong, dan sepeda onthel.

Pengunjung juga bisa melihat langsung kegiatan usaha rumahan yang dilaksanakan masyarakat untuk buat produk khas Desa Karangrejo. Misalnya, produk gula jawa, keripik ketela, empon-empon, gerabah, batik, hingga miniatur Borobudur dari serbuk batu dan ukir bambu. Desa Wisata Karangrejo juga memiliki fasilitas ruang pertemuan, tempat kuliner yaitu Balkondes Karangrejo, dan hotel. @ wan

Komentar