75 Perbekel 2 Bulan Belum Gajian

AMLAPURA, NusaBali

75 perbekel dan perangkatnya belum terima gaji Januari -Februari 2024. Sebab APBDes baru bisa dikunci di Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) mulai minggu I Februari.

"Setelah Siskeudes APBDes bisa dikunci, barulah bisa amprah gaji. Sementara biaya ATK (alat tulis kantor) ditalangi dari BUMDes," jelas Perbekel Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem I Nengah Diarsa, di Amlapura, Senin (12/2).

Dia meyakini semua perbekel belum terima gaji karena administrasinya masih dalam proses. Perbekel Duda Utara, Kecamatan Selat I Wayan Suarman, Perbekel Sidnuwati, Kecamatan Sidemen I Nyoman Rumana, dan Perbekel Rendang, Kecamatan Rendang I Nengah Kariasa, dihubungi terpisah juga mengatakan yang sama.

Perbekel Duda, Kecamatan Selat I Wayan Dulur mengatakan, mengenai kebutuhan ATK, sementara ngebon di BUMDes. "Tahun lalu juga begitu di awal-awal tahun, memang belum terima gaji hingga dua bulan, sama saja nanti gajinya dirapel," jelas Dulur.

Perbekel Selat, Kecamatan Selat I Gusti Ngurah Oka, juga mengatakan untuk kebutuhan ATK masih ngebon di BUMDes agar pelayanan bisa berjalan. Sedangkan gaji perbekel dan perangkat desa lainnya masih menunggu penyelesaian administrasi.

Perbekel Bebandem, Kecamatan Bebandem I Gede Partadana mengatakan, walau APBDes telah terkunci di Siskeudes, tetapi belum bisa amprah gaji. "Sebab, masih ada perbaikan," kata Partadana.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Karangasem I Wayan Ardika menjelaskan, APBDes baru bisa dikunci di Siskeudes mulai Minggu I Februari, sedangkan Peraturan Bupati ADD (Alokasi Dana Desa)  belum turun. "Itulah kendala administrasinya, sehingga belum bisa amprah gaji, sementara kami baru terima 28 APBDes yang telah terkunci masuk di Siskeudes," jelas Ardika.

BPKAD, kata dia, hanya bersifat menerima SPM (surat perintah membayar) kalau SPM masuk maka bisa terbit SP2D (surat perintah pencairan dana). Hal itu mengacu Peraturan menteri keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. "Lebih lanjut tanyakan ke Dinas PMD," pintanya.

Kadis PMD Karangasem I Made Sugiarta mengakui, masih banyak APBDes belum masuk Siskeudes. "Masih dalam proses, satu hari jadwalnya dua kecamatan memproses di Siskeudes, bahkan untuk Kecamatan Kubu tidak bisa diselesaikan dalam satu hari," kata Sugiarta.

Sebab, lanjut Sugiarta, penyebabnya keterbatasan tenaga menginput data, apalagi ada yang telah memasukkan data, kemudian melakukan perbaikan. "Target Februari ini tuntas, sehingga awal Maret gaji bisa kami amprah," tambahnya.

Jadwal pengimputan data APBDes ke Siskeudes, sejak Senin (5/2), untuk desa se-Kecamatan Selat dan desa se-Kecamatan Rendang, Selasa (6/2) untuk desa se-Kecamatan Sidemen, Rabu (7/2) untuk desa se-Kecamatan Bebandem dan se-Kecamatan Karangasem, Senin (12/2) untuk desa se-Kecamatan Manggis dan Selasa (13/2) untuk desa se-Kecamatan Abang dan desa se-Kecamatan Kubu.7k16