nusabali

Franky Agency Rangkul Potensi Anak Muda Bali, Lahirkan Juara Putri Dewata Cilik Indonesia 2023 dan Putri Dewata Indonesia 2023

  • www.nusabali.com-franky-agency-rangkul-potensi-anak-muda-bali-lahirkan-juara-putri-dewata-cilik-indonesia-2023-dan-putri-dewata-indonesia-2023
  • www.nusabali.com-franky-agency-rangkul-potensi-anak-muda-bali-lahirkan-juara-putri-dewata-cilik-indonesia-2023-dan-putri-dewata-indonesia-2023
  • www.nusabali.com-franky-agency-rangkul-potensi-anak-muda-bali-lahirkan-juara-putri-dewata-cilik-indonesia-2023-dan-putri-dewata-indonesia-2023
  • www.nusabali.com-franky-agency-rangkul-potensi-anak-muda-bali-lahirkan-juara-putri-dewata-cilik-indonesia-2023-dan-putri-dewata-indonesia-2023
  • www.nusabali.com-franky-agency-rangkul-potensi-anak-muda-bali-lahirkan-juara-putri-dewata-cilik-indonesia-2023-dan-putri-dewata-indonesia-2023

DENPASAR, NusaBali.com – Franky Agency merangkul potensi anak-anak Bali melalui gelaran pemilihan Putri Dewata Cilik Indonesia 2023 dan Putri Dewata Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Putri Dewata Indonesia.

Audisi yang telah belangsung di Arshika Hotel Bali pada Minggu (22/10/2023), berhasil menyaring sejumlah peserta berbakat yang kemudian menjalani serangkaian pembekalan sebelum berlaga di panggung nasional.

CEO Franky Agency, Frankie Suryoningrat Lourent menjelaskan dalam acara yang dipusatkan di Bali, terpilih 15 finalis Putri Dewata Cilik Indonesia 2023 dan 7 finalis Putri Dewata Indonesia 2023.

“Setelah kami saring menjadi finalis, mereka menempuh berbagai pelatihan termasuk photoshoot, materi tentang narkoba dari BNN, beauty class, koreografi, dan fashion show,” terangnya saat ditemui di Arshika Hotel Bali, Denpasar, Bali pada Minggu (22/10/2023).

Frankie menekankan bahwa acara ini merupakan inisiatif pertama yang memberikan kesempatan bagi anak-anak Bali untuk menunjukkan bakat dan kecerdasan mereka di panggung internasional.

“Tujuan dari gelaran ini untuk menggali model yang ada di Bali dan juga mewakili Bali untuk menunjukkan Bali mampu bersaing ke tingkat nasional bahkan internasional. Penilaiannya pasti catwalk, 3B yaitu Beauty, Brain, Behaviour,” tambahnya.

Kualitas peserta pun terang dia sangat luar biasa semangat dan memiliki intelektual yang tinggi. Bahkan peserta tidak hanya datang dari Bali saja, namun juga ada yang berasal dari Mataram dan Ambon. Dukungan dari keluarga pun ungkapnya sangat tinggi, tidak hanya mendukung secara materi namun para orang tua senantiasa mendukung anaknya dari awal sampai akhir gelaran.

“Nantinya pemenang dan Runner Up I ini akan kami kirimkan ke tingkat Internasional yaitu di The Kids Star International di Thailand pada November 2023,” tambahnya.

Foto: Ni Luh Nyoman Bubung Gayatri Daivi Adhikara, Winner Putri Dewata Cilik Indonesia 2023. -NGURAH EBI

Frankie berharap agar keberhasilan para peserta menjadi inspirasi bagi generasi muda Bali untuk terus berkembang dan mengukir prestasi yang gemilang di masa depan. 

Dengan upaya bersama, Frankie dan Yayasan Putri Dewata Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak Bali dalam bidang keahlian dan kepribadian.

Sementara menurut salah satu juri, Yoppie Santhoso Putro, kriteria penilaian mencakup keahlian catwalk, pemahaman akan busana, ekspresi, dan kemampuan makeup. Proses penyeleksian yang ketat melalui tahap wawancara menguji kedalaman pemahaman para peserta terhadap isu-isu penting seperti hubungan keluarga, narkoba, dan pariwisata.

“Peserta sangat antusias mereka sejauh ini sangat bagus. Ajang ini adalah pembuka jalan buat mereka karena setelah ini mereka akan kembali beraudisi,” terangnya.

Meskipun kompetisi ini menuntut keuletan dan dedikasi yang tinggi, ia menyatakan kebanggaannya terhadap semangat dan semangat anak-anak muda Bali yang luar biasa.

“Kesulitan mencari juara pasti ada tetapi kami pertimbangkan selisih nilai sedikit. Mereka anak-anak generasi emas, kalah dan menang itu bersyukurlah karena susah menjadi finalis di ajang sini. Semoga ke depan mereka bisa lebih berkembang lagi,” pesannya.

Puncak acara tersebut menobatkan Ni Luh Nyoman Bubung Gayatri Daivi Adhikara sebagai pemenang Putri Dewata Cilik Indonesia 2023, Runner Up I diraih oleh Radha Kanaya dan Runner Up II diraih oleh D A Aura Putri.

Sementara Natalia Sastra Guna meraih gelar Putri Dewata Indonesia 2023, Runner Up I diraih oleh Made Keisha Joy Hill dan Runner Up II diraih oleh Putu Sienna Anne Hill.

Foto: Natalia Sastra Guna, Winner Putri Dewata Indonesia 2023. -NGURAH EBI

Dalam kesempatan yang sama, Ni Luh Nyoman Bubung Gayatri Daivi Adhikara, Putri Dewata Cilik Indonesia 2023 mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian ini, sambil menekankan pentingnya latihan dan persiapan yang berkelanjutan untuk mempertahankan prestasi di masa mendatang.

"Saya senang bisa menang untuk yang ketiga kalinya. Sebelumnya saya menang di ajang Model Talent Indonesia dan Batik Nasional di Jakarta," ujarnya bangga.

Bubung juga membagikan pengalamannya dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi ini. Salah satu perbedaan signifikan di tahun ini adalah adanya persiapan khusus dalam public speaking. Ia juga mengungkapkan bahwa latihan rutin termasuk les privat setiap minggu dan latihan catwalk telah menjadi bagian penting dari perjalanan menuju kemenangannya.

"Perbedaannya di sini ada speachnya, kalau di ajang sebelumnya tidak ada. Sehingga saya lebih tahu bagaimana cara public speaking dan melatih percaya diri," ungkap wanita kelahiran Gianyar, 9 april 2011.

Sementara itu, Natalia Sastra Guna, pemenang Putri Dewata Indonesia 2023, juga berbagi kisah inspiratifnya. Sebagai perwakilan dari Denpasar Utara, Natalia mengungkapkan perasaan senang dan haru atas pencapaian ini, sambil membagikan pengalaman masa lalu di mana ia pernah menghadapi kegagalan.

"Pertama senang dan terharu karena tidak menyangka aku bisa sampai di titik ini. Sebelumnya pernah gagal tetapi aku tidak berhenti berjuang," ujarnya penuh semangat.

Natalia menegaskan pentingnya tetap berjuang dan terus belajar dari setiap pengalaman, meskipun pernah mengalami kegagalan sebelumnya. 

Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus berlatih dan berproses guna meraih hasil yang lebih baik di masa depan. Dengan semangat pantang menyerah, Natalia berharap agar kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda yang sedang merintis karier di bidang yang sama.

“Menurutku gagal itu bukan akhir dari segalanya tetapi awal dari segalanya. Untuk maju ke ajang selanjutnya, aku akan mempersiapkannya lebih matang dan pasti akan terus berlatih, berproses dan tidak cepat puas,” tutup mahasiswi Sementer 5 Jurusan Bisnis Digital, ITB STIKOM Bali itu. *ris

Komentar