nusabali

Uluwatu Siap Hadapi Lonjakan Wisatawan di Musim Liburan

  • www.nusabali.com-uluwatu-siap-hadapi-lonjakan-wisatawan-di-musim-liburan

MANGUPURA, NusaBali.com – Menjelang akhir tahun, sektor pariwisata di wilayah Uluwatu tetap menunjukkan stabilitas kunjungan wisatawan meski sedang memasuki middle season yang bukan termasuk puncak kunjungan. Hal ini menggambarkan daya tarik wisata yang berkelanjutan di daerah ini.

Data terbaru yang diungkapkan oleh Manajer Pengelola Objek Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu, I Wayan Wijana menunjukkan bahwa meski saat ini tidak berada di high season, jumlah wisatawan yang datang ke DTW tetap stabil. 

Tercatat rata-rata kunjungan wisatawan setiap harinya sebanyak 4.000-6.500 orang. Sementara rata-rata kunjungan tahun lalu hanya 3.000-4.500 orang dalam sehari.

“Karena kondisi saat ini middle season di bulan Oktober. Harapan kami di bulan November- Januari bisa lebih meningkat,” terang Wijana saat ditemui dalam kegiatan Tumpek Kandang di DTW Kawasan Luar Pura Uluwatu pada Sabtu (21/11/2023) sore.

Wijana melanjutkan, tahun sebelumnya di 2022 total kunjungan wisatawan mencapai 1,3 juta kunjungan. Namun kali ini pihaknya menargetkan lebih dari 1,5 juta kunjungan di tahun 2023.

Astungkara di semester pertama ini sudah mencapai di angka 600 ribu pengunjung. Semoga nanti target kami bisa tercapai,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, setelah pandemi Covid-19 mulai ada pertumbuhan pengunjung di Uluwatu yang mana didominasi oleh 70 persen wisatawan mancanegara dan 30 persen wisatawan domestik. Saat ini turis yang berkunjung pun masih didominasi oleh turis asal Australia, India, China, Prancis, kemudian disusul dengan turis dari negara Asia Tenggara dan Eropa.

Sementara, soal kenyamanan pengunjung di DTW, ke depan pihaknya berupaya terus melakukan inovasi-inovasi. Salah satunya dengan telah disiapkan masterplan penataan kawasan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. 

Dalam masterplan itu, telah direncanakan untuk memperluas kawasan, sehingga fasilitas yang selama ini masih kurang, yakni parkir bisa segera disiapkan.

“Fasilitas tambahan sudah masuk ke master plan pemerintah Kabupaten Badung kami ada perluasan area parkir yang dulunya sempat krodit. Kami siapkan 2.5 hektare yang dibeli oleh prajuru Desa Pecatu,” tutupnya. *ris

Komentar