nusabali

Libur Panjang, Pantai Melasti Diserbu Pengunjung

  • www.nusabali.com-libur-panjang-pantai-melasti-diserbu-pengunjung

MANGUPURA, NusaBali - Selama masa libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2575 pada 8 Februari hingga 11 Februari 2024, pengelola Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung mencatat adanya lonjakan pengunjung. Tercatat sebanyak 38.621 orang memadati lokasi yang terkenal akan bentangan pasir putih yang indah.

Ketua Pengelola atau Manajer Pantai Melasti Wayan Karnawa, mengatakan lonjakan pengunjung terjadi secara signifikan selama libur panjang. Pada 8 Februari 2024 tercatat sekitar 7.977 orang yang berkunjung ke Pantau Melasti, yang kemudian meningkat pesat pada 9 Februari 2024 mencapai 11.840 orang. Pada hari berikutnya kunjungan tercatat 9.112 pada 10 Februari 2024. Namun, jumlah pengunjung sedikit menurun pada 11 Februari 2024 yang tercatat 6.082 orang.

Selain menikmati keindahan pantai, pengunjung juga menikmati pertunjukan Tari Kecak yang menjadi daya tarik tersendiri di Pantai Melasti. Selama masa libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2575, total penonton Tari Kecak mencapai 3.610 orang. Karnawa merinci, pada 9 dan 10 Februari, tiket pertunjukan kecak habis terjual karena kuota tempat duduk sudah penuh. Karnawa menjelaskan bahwa kapasitas tempat duduk untuk pertunjukan kecak hanya 1.000 orang, tetapi jumlah pengunjung melebihi kapasitas tersebut, sehingga mengalami kelebihan beban.

“Kunjungan wisatawan memang tinggi pada 9 dan 10 Februari, sampai kita kehabisan tiket kecak karena kuota tempat duduknya sudah full. Kami kapasitas tempat duduk 1.000 orang tetapi yang datang mencapai lebih dari 1.000 orang, jadi overload,” ungkap Karnawa.

Sejauh ini, lanjutnya, pertunjukan tari kecak hanya untuk satu sesi saja. “Kami masih mempertimbangkan untuk mengadakan sesi kedua mengingat jumlah pengunjung yang terus meningkat, terutama pada hari-hari besar seperti libur panjang,” sebutnya.

Secara statistik, wisatawan yang mengunjungi Pantai Melasti didominasi oleh wisatawan domestik (wisdom), sementara wisatawan mancanegara (wisman) hanya menyumbang sekitar 30 persen dari total kunjungan, yang mayoritas berasal dari Australia dan Rusia. Meskipun demikian, terjadi peningkatan kunjungan dari tahun sebelumnya sebesar 25 persen. 7 ol3

Komentar