Tingkatkan Disiplin, Personel BPBD Digembleng TNI

Pelatihan dengan menggandeng pihak TNI itu diadakan sebagai upaya meningkatkan disiplin serta ketangkasan personel, khususnya personel Tim Reaksi Cepat (TRC).

Selain personel TRC, latihan fisik yang dilatih oleh personel TNI dari Kodim 1617/Jembrana, itu juga dikuti para personel Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB). Dalam latihan tersebut, para personel yang dituntut dapat bergerak cepat ketika terjadi bencana ini diajak melakukan latihan fisik ala militer. Termasuk ada latihan baris-berbaris.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra megatakan, pelatihan kepada personelnya itu merupakan bagian kegiatan peningkatan kemampuan kompetensi. Latihan yang wajib diikuti para personel TRC dan beberapa personel Pusdalops PB, itu dijadwalkan setiap Jumat pagi yang baru dimulai sejak Jumat pekan lalu. "Kami jadwalkan setiap hari Jumat. Kebetulan ini baru berjalan dua kali. Nanti akan terus berlanjut sampai bulan Desember," ujarnya.

Agus mengaku, sengaja mendatangkan pelatih dari pihak TNI agar pelatihan dapat lebih optimal. Menurutnya, ada empat hal yang dilatih melalui para TNI itu. Di antaranya menyangkut kedisiplinan, baris-berbaris, kebugaran fisik, dan daya respon. "Setelah latihan fisik itu, kami juga akan lanjutkan latihan rescue (penyelamatan) di tahun 2024 nanti. Untuk latihan rescue, akan kerjasama dengan SAR," ucapnya.

Melalui pelatihan tersebut, Agus Artana berharap para personelnya dapat lebih kompeten dalam menjalankan tugas di lapangan. Termasuk memahami cara-cara yang baik dan benar sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat. "Saat ini jumlah personel TRC dan Pusdalops ada 25 personel. Semua kami ikutkan, kecuali yang perempuan," pungkas Agus Artana. 7ode