nusabali

Sambut WWF 2024, Museum Subak Dipermak

  • www.nusabali.com-sambut-wwf-2024-museum-subak-dipermak
  • www.nusabali.com-sambut-wwf-2024-museum-subak-dipermak

TABANAN, NusaBali - Kabupaten Tabanan siap 100 persen menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) pada bulan Mei 2024. Kegiatan yang bakal berpusat di Museum Subak Tabanan tengah dilakukan persiapan.

Pantauan Rabu (16/10) siang, sejumlah bangunan mulai dipermak. Pintu masuk museum bakal dibuat semacam gapura. Di bagian dalam, genteng sejumlah bangunan juga telah diganti.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menegaskan Tabanan siap 100 persen menjadi tuan rumah WWF. Bahkan untuk kelancaran forum bergengsi ini pihak BWS (Balai Wilayah Sungai) Bali-Penida telah melakukan audiensi terkait pembangunan di Museum Subak.

"Pihak BWS sudah audiensi mengenai dengan pembangunan di Museum Subak. Materi audiensi terkait dengan desain. Sudah kita tambahkan supaya ada ciri khas bangunan Tabanan yakni berisi ornamen jineng dan keramik cawan," jelasnya.

Persiapan ini sudah dilakukan karena pembangunan di Museum Subak ditarget tuntas akhir Desember 2023.  

Tak hanya dari pembangunan fisik, termasuk persiapan delegasi nanti bakal berkunjung ke Jatiluwih. Diharapkan pada saat ajang tersebut padi di sekitaran Subak Jatiluwih menguning. "Kami juga sudah koordinasi dengan kepala subak, dan memang pada saat Mei 2024 itu pada sedang menguning. Itu sudah kita koordinasikan dengan subak," aku Bupati Sanjaya.

Yang jelas persiapan menyambut WWF ini Tabanan telah siap 100 persen. "Saya sangat apresiasi sekali dengan BWS karena masalah WWF ini adalah tanggung jawab bersama," aku Bupati Sanjaya.

Sebelumnya Bupati Sanjaya menyebutkan dipilih Tabanan menjadi tuan rumah WWF karena Tabanan lumbung beras dan pangannya Bali. Apalagi terdapat Museum Subak ciri khas Tabanan sebagai daerah agraris.

Dari website Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Indonesia terpilih menjadi tuan rumah WWF ke 10 setelah berhasil memenangkan vote 30 dari total 36 suara Dewan Gubernur (Board of Governors) Word Water Council (WWC).

Kegiatan WWF akan mengangkat tema Water for Shared Prosperity untuk menjawab tantangan dan potensi global yang diakibatkan oleh peningkatan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi. Diharapkan dengan digelar WWF ini dihasilkan solusi untuk menjawab permasalahan air secara global khususnya memastikan ketersediaan serta pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan.

Bahkan terkait persiapan tersebut untuk menunjang kesiapan menjadi tuan rumah pelaksanaan WWF ke-10 mendatang, Pemkab Tabanan telah mengibahkan aset lahan di area Museum Subak Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri ke Kementerian PUPR. 7des

Komentar