nusabali

Pangdam Udayana Tinjau TPA Suwung, Siap Kerahkan Pasukan Bantu Penanganan

  • www.nusabali.com-pangdam-udayana-tinjau-tpa-suwung-siap-kerahkan-pasukan-bantu-penanganan
  • www.nusabali.com-pangdam-udayana-tinjau-tpa-suwung-siap-kerahkan-pasukan-bantu-penanganan

DENPASAR, NusaBali - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi meninjau lokasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir Regional Sarbagita (TPA Suwung) di Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan, Senin (16/10) pagi.

Pangdam datang untuk mengetahui secara langsung kondisi kebakaran. Melihat situasi yang ada, jenderal bintang dua di pundak mengatakan pihaknya siap membantu pemerintah daerah untuk menangani persoalan tersebut.

“TNI siap membantu sesuai apa yang diminta pemerintah daerah dan BPBD, termasuk berapapun tenaga yang dibutuhkan akan disiapkan,” tegas Mayjen Harfendi.

Pangdam menyampaikan pihaknya siap berkolaborasi dengan BPBD, pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk menangani masalah ini. Dikatakannya, penanganan sampah merupakan persoalan sangat pelik. Penanganannya membutuhkan kesadaran semua pihak.


“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah melakukan berbagai upaya dan mengerahkan segala kemampuan untuk memadamkan api. Harapannya kebakaran ini segera teratasi,” ujar Mayjen Harfendi yang kemarin datang ke lokasi bersama Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Agus M Latif, Aster Kasdam IX/Udayana Kol Inf Puji Hartono, Asops Kasdam IX/Udayana Kol Inf Septa Viandi Dwi, Danlanal Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo, Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kol Pnb Agni Prayogo, Dandim 1611/Badung Letkol Arh Teguh Waluyo, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Kalaksa BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, dan Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali Ni Made Armadi.

Walikota Jaya Negara mengatakan penanganan kebakaran itu menggunakan alat besar dari kementerian untuk menggaruk sampah sampai ke bawah sekalian disiram dengan air oleh damkar. Tumpukan sampah dibuat petak-petak agar api tidak bisa menjalar ke mana-mana.

“Kita juga sudah menggunakan bahan flame freeze untuk memadamkan api, nantinya akan kita gunakan busa tersebut hanya dengan kedalaman sampai 1,5 meter,” kata Walikota Jaya Negara. 7 pol

Komentar