nusabali

Krama Desa Adat Batur Melasti ke Pantai Watu Klotok

  • www.nusabali.com-krama-desa-adat-batur-melasti-ke-pantai-watu-klotok
  • www.nusabali.com-krama-desa-adat-batur-melasti-ke-pantai-watu-klotok

SEMARAPURA, NusaBali - Ribuan Krama Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli menggelar upacara melasti ke Pantai Watu Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, Buda Kliwon Matal, Rabu (11/10) pagi.

Upacara melasti ini serangkaian upacara pakelem atau Danu Kerti yang akan dilaksanakan pada Tilem Kapat, Saniscara Pon Matal, Sabtu (14/10) mendatang. Upacara Danu Kerti menggunakan 9 ekor kerbau.

Sembilan kerbau itu sebanyak 3 ekor dikurbankan sebagai pakelem ke danau, seekor di puncak Gunung Batur Kanginan, seekor di puncak Gunung Batur Kawanan, seekor di Segara Watu Klotok, dan 3 ekor lagi sebagai kelengkapan upacara yang lain. Pantauan di lapangan, iring-iringan melasti Ida Bhatara Sakti Batur berangkat pada pukul 07.00 Wita dari Pura Ulun Danu Batur. Ribuan krama menempuh jarak sekitar 45 kilometer untuk sampai di Pantai Watu Klotok Klungkung. Iring-iringan jempana Ida Bhatara Sakti Batur tiba di Pantai Watu Klotok sekitar pukul 11.00 Wita.

Personel Polres Klungkung mengamankan prosesi melasti ini. Kabag Ops Polres Klungkung Kompol I Ketut Suastika menyampaikan personel yang melaksanakan pengamanan dibagi dan ploting dari pengamanan jalur yang dilalui maupun lokasi kegiatan hingga tempat parkir yang digunakan para pamedek. “Jika parkir tidak mencukupi, kami arahkan memarkir kendaraan di pinggir Baypass Ida Bagus Mantra, wilayah Desa Gelgel. Kendaraan yang digunakan kurang lebih 400 kendaraan,” ujar Kompol Suastika.

Pangemong Pura Ulun Danu Batur yang juga Manggala Prawartaka Karya, Jero Gede Batur Duhuran mengatakan, upacara melasti ini masih serangkaian Karya Agung Danu Kerthi, Tawur Agung Labuh Gentuh, Meras Danu lan Gunung, Bakti Pakelem ring Segara lan puncak Gunung Batur, Mapaselang lan Mapadanan. “Upacara ini rutin digelar selama 5 tahun sekali,” ujar Jero Gede. Secara niskala, upacara sangat terkait dengan upaya menjaga keharmonisan alam. Danau Batur merupakan sumber air yang sangat sentral bagi Bali. 

Secara tradisional di dalam lontar Rajapurana Pura Ulun Danu Batur disebutkan air Danau Batur mengalir ke daerah di bagian selatan maupun utara Pulau Bali. Masyarakat subak di zona kawasan itu menjadikan Pura Ulun Danu Batur sebagai Pura Panguluning Subak. 7 wan

Komentar