KONI Targetkan 90 Kali Latihan

DENPASAR, NusaBali 

KONI Kota Denpasar menargetkan atletnya menjalani latihan sebanyak 90 kali hingga akhir Desember 2023. Jumlah itu adalah standar yang ditetapkan secara umum oleh KONI Kota Denpasar. Langkah itu untuk mendukung program ‘Denpasar Emas’ yang berkekuatan 400 atlet lebih dari 45 cabor untuk diproyeksikan Porprov Bali XVI/2025. 

Demikian diungkapkan Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa, didampingi Sekum Made Darmiyasa, Senin (9/10).  Menurut Gus Toni, panggilan Ida Bagus Toni Astawa, latihan sebanyak 90 kali itu jumlah standar yang harus dipenuhi atlet Denpasar dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan. Jadwal latihan secara teknis diserahkan ke Pengkot cabor masing - masing, tetapi sebelum itu cabor sudah menyetor lebih dulu jadwal program latihannya. 

Demikian, kata Gus Toni, KONI Kota Denpasar tahu betul jadwal latihan para atlet secara detail. Sebab KONI Kota Denpasar juga menerjunkan tim monitoring evaluasi (monev) yang juga memantau latihan para atlet di masing - masing cabor. 

"Kalau jumlah volume latihan dapat terpenuhi dengan baik sebanyak 90 kali hingga akhir Desember 2023, saya yakin mereka akan ada peningkatan kualitas dan prestasi," kata Gus Toni, yang juga mantan pengurus KONI Bali itu. 

Gus Toni mengatakan, pada tahun 2023 dan 2024 memang belum ada Porprov, tetapi hal itu diproyeksikan untuk pembinaan jangka panjang secara berkelanjutan. Menurutnya, KONI Kota Denpasar selalu konsisten menggelar latihan rutin, jadi bukan karena ada gelaran Porprov baru latihan, tetapi latihan itu sifatnya rutinitas.

 

Sedangkan Sekum KONI Kota Denpasar, Made Darmiyasa menambahkan, atlet yang masuk program Denpasar Emas mendapatkan uang transport, yang dibayarkan secara rutin. Harapannya mereka lebih termotivasi menjalani proses latihan hingga difasilitasi semacam uang transport. Darmiyasa mengatakan, pihaknya berharap apa yang direncanakan itu bisa berjalan dengan baik, karena mereka diproyeksikan tampil pada Porprov Bali XV2025 nanti. 

"KONI Kota Denpasar selalu konsisten menggelar latihan, harapannya bisa berjalan dengan maksimal," tandas Made Darmiyasa. 

Menurut Darmiyasa, sebab target incaran KONI Bali bukan hanya lokal saja, tetapi berprestasi di ajang regional, nasional dan internasional. Sehingga dalam tahapan proses latihan 90 kali itu juga diselingi test fisik. Rencananya pada akhir Oktober 2023 ini akan dilakukan test fisik bagi atlet yang masuk program KONI Denpasar emas. 

"Secara umum mereka yang masuk program ini kan peraih medali pada Porprov Bali XV/202 lalu, dan dari sisi usia masih bisa tampil pada pesta olahraga multi event dua tahunan antar Kabupaten lagi," kata Darmiyasa.dek