Sugawa Korry-Demer Berdamai

Sugawa Korry politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Sementara Demer politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Kedua kader senior yang masing-masing punya gerbong ini sempat tegang ketika terjadi pemberangusan terhadap beberapa bacaleg incumbent. Beberapa Bacaleg incumbent ini sempat meminta fasilitasi sekaligus ‘perlindungan’ kepada Demer agar tetap bisa lolos dicalegkan sesuai dengan keinginan masing-masing. Saat itu muncul tudingan mereka diberangus kubu Sugawa Korry.

Namun hubungan tegang itu sudah berakhir dengan soliditas yang ditunjukkan di hadapan para kader yang mengikuti ToT. Adalah Ketua BSNPG Syahmud Basri Ngabalin yang mengungkap hubungan keduanya sudah cair. “Awalnya memang Bang Korry dan Bang Demer sempat tegang, beda pandangan soal penyusunan caleg. Itu dulu, tadi (kemarin,red) anda lihat sendiri keduanya selesai dan cair komunikasinya,” ujar Syahmud saat ditemui NusaBali usai pembukaan acara ToT BSNPG.

Syahmud mengaku di Golkar beda pendapat sudah hal biasa. Namun para kadernya punya kedewasaan dalam berpolitik. “Golkar gitu lho. Mengikuti proses dan menghormati apapun hasilnya. Bang Korry dan Bang Demer mempertahankan pendapat masing-masing di DPP Golkar waktu penyusunan caleg. Iya memang benar prinsip mereka masing-masing,” ujar Syahmud. 

“Saya ngikuti itu, tetapi ketika sudah keputusan DPP, ya sudah semuanya menerima. Selesai, sekarang keduanya solid membangun Partai Golkar agar menang Pemilu 2024,” ujar Ketua Harian DPP AMPG ini. N nat