nusabali

Satu Korban Luka Robek di Bibir, Dapat 10 Jahitan

Pelemparan Kaca 3 Truk di Mendoyo, Jembrana

  • www.nusabali.com-satu-korban-luka-robek-di-bibir-dapat-10-jahitan

NEGARA, NusaBali - Tiga truk yang melintas di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, dilempar batu oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Jumat (22/9) malam. Akibatnya, kaca depan ketiga truk pecah dan seorang sopir truk mengalami luka robek pada bagian bibir.

Ketiga truk yang dilempar batu tersebut, masing-masing adalah truk Mitsubishi warna oranye nopol AE 9050 UJ, truk Mitsubishi warna biru nopol DK 8830 FX, dan truk Isuzu warna putih nopol B 9728 CXT. Truk nopol AE 9050 UJ dikemudikan oleh Ruli Gunawan, 49, alamat Desa/Kecamatan Tegal Sari, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Sementara truk nopol DK 8830 FX dan truk nopol B 9728 CXT, masing-masing dikemudikan oleh Firman R, 33, asal Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Bogor, Jawa Barat (Jabar), dan Abay Baehaqi, 36, alamat Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten.

Dari informasi yang dihimpun NusaBali, pelemparan kaca 3 truk itu terjadi sekitar pukul 22.55 Wita. Kejadian bermula saat ketiga truk melintas beriringan dari arah barat menuju timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Setiba di lokasi, saat berpapasan dengan satu unit sepeda motor yang bergerak dari arah berlawanan atau dari arah Denpasar ke Gilimanuk, tiba-tiba kaca depan truk nopol AE 9050 UJ yang dikemudikan oleh Ruli Gunawan dilempar menggunakan batu.

Berselang beberapa saat, OTK tersebut kembali melempar kaca depan truk nopol DK 8830 FX dan truk nopol B 9728 CXT. Akibat kejadian itu, kaca depan ketiga truk pecah. Bahkan korban pertama, yakni Ruli Gunawan sempat terkena lemparan batu yang masuk ke dalam truk sehingga korban mengalami luka robek pada bibir sebelah kanan. Korban Ruli Gunawan sempat dilarikan ke puskesmas dan harus menerima 10 jahitan untuk menutup luka di bibirnya.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Sabtu (23/9), mengatakan setelah menerima laporan pada Jumat tengah malam itu, tim Opsnal Reskrim Polsek Mendoyo dan Polres Jembrana langsung melakukan pengecekan dan berusaha memburu terduga pelaku. Namun dari penyisiran sementara ini belum membuahkan hasil.

“Masih penyelidikan. Tim Opsnal masih berusaha mengumpulkan petunjuk sekitar TKP,” ujarnya.

AKBP Dewa Juliana juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan melawan hukum. Dia berharap masyarakat memberikan informasi ketika mengetahui terduga pelaku untuk bisa diselidiki dan diproses lebih lanjut. 7 ode

Komentar