nusabali

Polres Gianyar Sediakan Air Bersih

Warga Taro Warga Terdampak Kekeringan

  • www.nusabali.com-polres-gianyar-sediakan-air-bersih
  • www.nusabali.com-polres-gianyar-sediakan-air-bersih
  • www.nusabali.com-polres-gianyar-sediakan-air-bersih

GIANYAR, NusaBali - Polres Gianyar membantu menyediakan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Banjar Sengkaduan, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Minggu (17/9) siang.

Mengatasi krisis air, Polres Gianyar membuat sumur bor dan pompa di lahan pelaba Pura Desa dan Pura Puseh Desa Adat Sengkaduan. Kapolres Gianyar AKPB Ketut Widiada menjelaskan, bantuan air bersih ini merupakan program Polri Peduli Lingkungan. 

“Seluruh jajaran Kepolisian turun ke masyarakat memberi bantuan kepada warga yang terdampak kekeringan berupa ketersediaan air yang layak bagi masyarakat,” ungkap AKBP Widiada didampingi Kabag SDM Polres Gianyar Kompol Anak Agung Gede Arka dan Kapolsek Tegallalang AKP Anak Agung Gede Alit Sudarma. Kapolres berharap bantuan ini bermanfaat bagi warga sekitar dalam pemenuhan air bersih. “Untuk desa lainnya menyusul dibuatkan sumur bor dengan memprioritaskan wilayah yang warganya kekurangan air bersih,” terang AKBP Widiada.

Kapolres Gianyar menyampaikan ada Polisi Banjar di setiap banjar yang merupakan program Kapolri. Jika ada permasalahan atau perkembangan situasi di banjar agar berkoordinasi dengan Polisi Banjar maupun Bhabinkamtibmas di desa masing-masing. Perbekel Desa Taro I Wayan Warka mengucapkan terima kasih kepada Polres Gianyar atas bantuan yang diberikan kepada krama Banjar Sengkaduan dan bantuan lainnya di Desa Taro. Ada bantuan sembako kepada warga kurang mampu dan penanaman pohon untuk menjaga kelestarian alam di Desa Taro.

Bendesa Adat Sengkaduan I Made Suarjaya mengaku bahagia karena masalah kekurangan air bersih sudah teratasi berkat pogram Kapolri. Kelian Dinas Banjar Sengkaduan I Made Suila Ambara mengatakan, sedari dulu mengharapkan adanya sumber air bersih. “Sekarang sudah terkabul melalui bapak Kapolres Gianyar. Biaya secara keseluruhan Rp 30 juta,” jelas Suarjaya. 7 nvi

Komentar