Candrawati Tamba Harap Pembelajaran Anak Usia Dini Lebih Menyenangkan

Pada Selasa (5/9), Candrawati Tamba secara marathon mengunjungi 3 TK, yakni TK Negeri Pembina di Kecamatan Pekutatan, TK Negeri Pembina di Kecamatan Mendoyo, dan TK Negeri Canangsari di Kecamatan Jembrana.

Pada Rabu (6/9), dijawalkan kunjungan di TK Negeri Negara di Kecamatan Negar, TK Melati Nusasari di Kecamatan Melaya, dan SD Marsudirini di Kecamatan Jembrana.

Dalam kunjungan tersebut, Candrawati Tamba meminta dan berharap kepada orangtua dan wali serta guru-guru di satuan pendidikan PAUD dan SD harus mengikuti ketentuan edaran Kemendikbud-ristek. Salah satunya, tidak mewajibkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) di saat penerimaan murid baru.

“Sesuai arahan Bunda PAUD Nasional, Iriana Joko Widodo, pada acara komitmen bersama Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Indonesia untuk mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Maka dari itu ayo kita sukseskan gerakan bersama ini,” ucap Candrawati Tamba.

Candrawati Tamba mengatakan, Bunda PAUD Nasional menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan upaya menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD. Hal itu bertujuan menciptakan suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak yang masih dalam kategori anak usia dini.

Selain melaksanakan monev, Candrawati Tamba juga mengagendakan kunjungan ini untuk bersilaturahmi bersama guru-guru PAUD. Dalam kesempatan itu diserahkan bantuan beras 10 kilogram kepada masing-masing guru. Dirinya juga ingin para guru senantiasa mendukung penuh program-program Pemkab Jembrana khususnya dalam mewujudkan Jembrana Emas 2026.

“Tiyang juga membawa kabar baik. Bapak Bupati menyetujui pemberian insentif bagi guru-guru PAUD non ASN dan sudah masuk dalam Dapodik. Astungkara dalam waktu dekat ini bisa terwujud. Ini semua demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Jembrana,” ucap Candrawati Tamba. 7 ode