Desa Gunung Salak Menuju Desa Wisata
Bermodalkan keindahan persawahan yang berundak-undak dan tiga air terjun, Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, menata diri menuju desa wisata.
TABANAN, NusaBali
Potensi lain yang dikembangkan menjadi desa wisata yakni 5 sumber mata air yang akan dimanfaatkan sebagai objek wisata spiritual.
Perbekel Desa Gunung Salak, I Gusti Made Sujirta mengaku tengah menyusun masterplane. Desa Gunung Salak akan memperkenalakan tiga air terjun yang dimiliki seperti air terjun Tibu Sampi, air terjun Batu Tumpuk, dan air terjun Batu Sangian. Sementara lima mata air yang dikembangkan menjadi desa wisata yakni mata air Dedari, mata air Gemelem, mata air Mumbul, mata air Keris, dan mata air Sudamala. “Pada bulan September nanti kami akan kedatangan 7.000 pesepeda yang buat event nasional,” terang Sujirta, Rabu (5/7).
Ribuan pesepeda itu nantinya mengambil track mengelilingi Desa Gunung Salak. “Kami sudah siapkan tracknya di tengah sawah sepanjang 5 kilometer,” terangnya. Ada tujuh subak yang akan dilalui. Dikatakan, para pesepeda akan bisa menikmati terasering persawahan yang indah. Dikatakan, petani di Desa Gunuk Salak selalu bisa bercocok tanam karena air melimpah yang bersumber dari 11 mata air. Dengan potensi dan keindahan ala mini, Sujirta meyakini Gunung Salak akan berkembang menjadi desa wisata. *d
Perbekel Desa Gunung Salak, I Gusti Made Sujirta mengaku tengah menyusun masterplane. Desa Gunung Salak akan memperkenalakan tiga air terjun yang dimiliki seperti air terjun Tibu Sampi, air terjun Batu Tumpuk, dan air terjun Batu Sangian. Sementara lima mata air yang dikembangkan menjadi desa wisata yakni mata air Dedari, mata air Gemelem, mata air Mumbul, mata air Keris, dan mata air Sudamala. “Pada bulan September nanti kami akan kedatangan 7.000 pesepeda yang buat event nasional,” terang Sujirta, Rabu (5/7).
Ribuan pesepeda itu nantinya mengambil track mengelilingi Desa Gunung Salak. “Kami sudah siapkan tracknya di tengah sawah sepanjang 5 kilometer,” terangnya. Ada tujuh subak yang akan dilalui. Dikatakan, para pesepeda akan bisa menikmati terasering persawahan yang indah. Dikatakan, petani di Desa Gunuk Salak selalu bisa bercocok tanam karena air melimpah yang bersumber dari 11 mata air. Dengan potensi dan keindahan ala mini, Sujirta meyakini Gunung Salak akan berkembang menjadi desa wisata. *d
Komentar