Pembangunan Pasar Tabanan, Dalam Proses Penyusunan Biaya

Penyusunan dan penghitungan biaya dan manfaat proyek tersebut dilaksanakan di Kantor Bupati Tabanan dengan mengundang Kementrian Perdagangan dan Kementerian PUPR. Dengan dimulainya menyusun biaya itu, sebentar lagi pembangunan pasar ini akan memasuki proses lelang.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Tabanan I Gede Urip Gunawan, seizin Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya,  mengatakan progres pembangunan Pasar Tabanan terus berproses. Sesuai rencana, 1 September nanti dilakukan penyusunan penghitungan besaran biaya dan manfaat proyek. "Tanggal 1 September Bappenas akan turun ke Tabanan," ujarnya, Minggu (27/8).

Menurutnya, setelah selesai tahap penyusunan biaya dan manfaat proyek, akan dilanjutkan penyiapan dokumen. Kemudian mencari badan usaha untuk proses lelang. "Lelang nanti ini pusat langsung. Kemudian dilakukan pembangunan tahun 2025," katanya.

Sebelumnya, Urip menyebutkan tidak akan ada relokasi pedagang. Para 861 pedagang di Pasar Kota Tabanan masih bisa berjualan. Karena pembangunan akan dilakukan secara bertahap, kemungkinan diawali dari terminal atau parkir transit. "Pemindahan pedagang hanya di lokasi sekitarsaja. Karena akan dibangun sebagian dan bertahap, tidak sampai mengganggu aktivitas pedagang," tandasnya.

Sebelumnya telah dilakukan uji publik bersama pedagang Pasar Tabanan. Hasil dari uji publik tersebut diatas 86 persen pedagang setuju Pasar Tabanan seluas 1,6 hektare tersebut direvitaliasi. Bahkan Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menegaskan Pasar Tabanan atau yang bakal digaungkan menjadi Pasar Induk Gadarata Singasana bakal dibangun tahun 2024. Namun prosesnya itu masih panjang dan masih tahap pengkajian. Rencananya, konsep pembangunan pasar sesuai kebutuhan masyarakat.7des