nusabali

Kintamani Tambah Coffee Shop

  • www.nusabali.com-kintamani-tambah-coffee-shop

BANGLI, NusaBali - Coffee shop di kawasan wisata Kintamani, Bangli, terus bermunculan. Salah satu tambahannya yakni PAHDI Specialty Coffee di Desa Batur, Kecamatan Kintamani. Seperti biasa, coffee shop seperti ini juga mengandalkan keindahan alam Gunung dan Danau Batur.

Rabu (23/8), grand opening bisnis itu dihadiri Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Jero Gede Batur Duwuran, dan undangan lainnya. PAHDI Specialty Coffee ini berdiri di atas lahan 4.800 meter persegi.

Founder PAHDI Specialty Coffee Sang Made Dwiky Surya Nareswara bersama Sang Gede Agus Rico Pratama menjelaskan coffee shop dibuat dengan konsep ruangan yang dikelilingi kaca memungkinkan pengunjung untuk merasakan segarnya udara terbuka. "Coffee shop ini mengusung konsep modern tropis yang terinspirasi dari keindahan alam Kintamani. Hal ini dibuktikan dari panorama Gunung dan Danau Batur yang ditampilkan sebagai latar belakang," jelasnya.

Tak hanya menawarkan keindahan alam dan desain interior elegan, PAHDI Specialty Coffee juga menawarkan line up menu khas berupa signature coffee menu dan specialty coffee cold brew. Menurut Sang Made Dwiky Surya Nareswara coffee shop ini punya menu mixing single origin kopi Indonesia dengan buah jambu dan single origin kopi Indonesia dengan buah nanas untuk specialty coffee cold brew. "Di PAHDI, kopi tanpa mengandung gula atau 100 persen natural ingredient. Walau demikian rasanya tetap manis," kata pemuda asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini.

Pemuda lulusan Monash University Melbourne, Australia ini menyampaikan, seluruh kopi yang ditawarkan di PAHDI 100 persen mengandalkan biji kopi pilihan dari berbagai wilayah di Indonesia. Ada empat varian biji kopi jadi andalan. Dua diantaranya biji kopi Kintamani, dua lainnya bersifat musiman. Satu lagi biji kopi Aceh Gayo. "Dua minggu lagi mungkin kami menggunakan biji kopi dari Gununghalu Jawa Barat atau Gunung Ijen Jawa Timur. Intinya dari kami benar-benar menonjolkan 100 persen biji kopi Indonesia," ujarnya.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan apresiasi kepada segenap managemen PAHDI yang sudah mampu menciptakan sebuah destinasi baru. Dia berharap kedepannya agar PAHDI ini mampu menjadi penopang perekonomian masyarakat di Kabupaten Bangli, yang mana saat ini keberadaan coffee shop di Kintamani sudah mulai dilirik oleh para wisatawan, baik lokal maupun wisatawan asing. "Keberadaan coffee shop di Kintamani sebagai salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD)," ungkapnya.7esa

Komentar