Bupati Bangli dan Bupati Badung Letakkan Batu Pertama

Pembangunan Bangli Sport Center tahap I ini didanai dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Badung Rp 30 miliar. Selain peletakan batu pertama, Bupati Giri Prasta juga menyerahkan BKK di Kabupaten Bangli. Acara penyerahan BKK secara simbolis dipusatkan di Alun-alun Bangli. Acara tersebut dihadiri jajaran Pemkab Badung, Forkompinda Bangli, Perbekel, Bendesa, Kelian adat dan kompenen masyarakat lainnya.

Bupati Sedana Arta mengatakan Bangli Sport Center dibangun secara bertahap. Pada tahap pertama didanai dari BKK Badung sebesar Rp 30 miliar. Untuk menuntaskan pembangunan Bangli Sport Center diperlukan anggaran Rp 650 miliar. Nantinya akan ada berbagai fasilitas salah satunya lintasan atletik bertaraf internasional. "Di Bali belum ada lintasan atletik berstandar internasional. Dengan adanya fasilitas ini, lomba tingkat nasional muapun internaisonal bisa digelar di Bangli," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Bangli Sport Center bisa menjadi tempat konser musik dan menampung 10.000 penonton. Tentunya ini bisa menjadi sumber pendapatan baru untuk Bangli. "Bangli bisa jadi Kota Konser," kata bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini.

Pembangunan Bangli Sport Center tahap I dikerjakan oleh PT Sanu Jaya Utama selama 240 hari kalender.

Lanjutnya, tahun 2024 ini Pemkab Bangli mendapat BKK Badung sebesar Rp 70 miliar. Dana tersebut dimanfaatkan untuk sejumlah kegiatan, mulai dari pembangunan Bangli Sport Center, kelanjutan penataan Sasana Budaya Giri Kusuma, balai kambang, penerangan jalan umum, penataan di simpang Catur, Kintamani.

Diakui, BKK yang diterima tahun ini di luar ekspektasi. BKK yang diberikan dalam upaya pemenuhan perencanaan pembangunan di Bangli. "BKK sudah terbukti mempercepat pembangunan di seluruh Kabupaten di Bali termasuk di Bangli," ujarnya. Tidak hanya Pemkab Bangli, BKK juga disalurkan kepada desa adat hingga kelompok masyarakat (dadia).

Total dana yang disalurkan di Bangli Rp 90 miliar. Bupati Sedana Arta mengajak seluruh pihak bersinergi dan berkolaborasi untuk gerak pembangunan Bangli.

Sementara itu, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengatakan BKK sudah diserahkan secara simbolis yang dananya sudah masuk ke bendahara keuangan Pemkab Bangli.

Begitu juga untuk desa adat, dadia  sudah masuk ke rekening masing-masing. "Untuk kelanjutannya kami berkomitmen akan tambah lagi. Kami akan bantu sepenuhnya," ucapnya.

Kata Bupati Giri Prasta, pihaknya juga akan membantu mendorong pembangunan di Bangli. Komitmen tersebut disampaikan seiring dengan kian  meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai.

Bupati Giri Prasta menambahkan sejumlah alasan lain membantu masyarakat Bangli. "Sesuai pendataan kami, banyak sekali masyarakat Bangli yang bekerja di kabupaten Badung. Sehingga ini juga merupakan wujud bakti kami, sesuai regulasi memberikan bantuan kepada masyarakat," ujarnya.

Selain itu, air di kabupaten Badung 70 persen bersumber dari kabupaten Bangli. "Sebagai wujud dari itu, kami memberikan bantuan kepada pemerintah kabupaten Bangli," sambungnya.

Terlebih lagi, Bupati Bangli bersama kalangan DPRD juga sudah berkomitmen untuk membangun Bangli secara bersama-sama. Tujuan untuk mempercepat proses pembangunan secara menyeluruh.

Terkait pembangunan Bangli Sport Center, Bupati Giri Prasta mengatakan jika sport center adalah satu kawasan yang didalamnya berbagai macam cabang olahraga ada. Dengan adanya sport center ini diharapkan bisa memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat. "Maka dari itu, kita awali dengan bantuan Rp 30 Miliar. Pada anggaran induk APBD tahun 2025 sampai 2026 kami akan naikkan. Buktikan saja nanti," imbuhnya.

Di sisi lain, kehadiran Bupati Giri Prasta disambut meriah warga Bangli. Bahkan saat meminjam toilet di SDN 2 Kawan, Bupati Giri Prasta dielukan-elukan oleh para siswa. Bupati Giri Prasta didampingi Bupati Sedana Arta menyempatkan diri berfoto dengan seluruh siswa. @esa