nusabali

Ibu dan Anak Coba Bunuh Diri

  • www.nusabali.com-ibu-dan-anak-coba-bunuh-diri

Keterangan dari tetangga kosnya sebelum terjadi percobaan bunuh diri korban sempat bertengkar dengan pacarnya sesama jenis, Ni Putu E.

DENPASAR, NusaBali
Peristiwa percobaan bunuh diri terjadi di Jalan Tukad Badung XVI Blok C, Denpasar Selatan, Senin (7/8) sekitar pukul 14.45 Wita. Seorang perempuan UT, 25, hendak lompat dari atas dak rumah kos-kosan tempat tinggalnya. Hal itu dilakukannya setelah sesaat sebelumnya dia coba bunuh diri bersama anaknya yang masih kecil dengan cara menyemprotkan obat nyamuk semprot di dalam kamar kosnya.

Untungnya dua kali percobaan bunuh diri itu berhasil dihentikan tetangga kos. Belum diketahui secara persis penyebab perempuan asal Palembang itu hendak mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Keterangan dari tetangga kosnya sebelum terjadi percobaan bunuh diri korban sempat bertengkar dengan pacarnya Ni Putu E.

"Keterangan dari saksi-saksi yang merupakan tetangga kamar kos korban sebelum kejadian korban terlibat keributan dengan pacarnya sesama jenis. Korban sempat minggat ke kamar kos tetangga bersama anaknya," ungkap Kasi Humas apolresta Denpasar AKP Ketut Sukadi dalam keterangan persnya kemarin sore.

AKP Sukadi mengukapkan salah seorang saksi yang merupakan tetangga kamar kos korban Putu Agus Artajaya, 26 mengaku Senin pagi sekitar pukul 05.00 Wita mendengar keributan di kamar kos korban. Ternyata keributan itu antara korban (UT) dengan pacarnya Ni Putu E.

Korban minggat ke kos saksi bersama anaknya. Korban bersama anaknya tidur di kos saksi. Pada saat bangun pagi korban langsung pergi meninggalkan anaknya di kamar saksi. Pada pukul 13.40 Wita, UT pergi sama pacarnya lagi. Pulang dari jalan-jalan korban datang ke kos saksi mau ambil anaknya dengan cara paksa. Kemudian korban bersama anaknya menuju tempat kos korban lagi.

Setelah sampai di kamar kosnya korban bersama anaknya kunci pintu dari dalam. Tak lama pacar korban, Ni Putu E telepon saksi bahwa korban menyemprotkan Baygon di dalam kamar. "Kemudian saksi bersama teman-teman ke kos korban. Karena kamar kos korban terkunci, saksi dobrak pintu setelah pintu terbuka saksi mengambil anaknya untuk diselamatkan," ungkap AKP Sukadi.

Pada saat berusaha menyelamatkan anak korban mendengar suara tangisan di atas atap. Para saksi naik ke atap dan membujuk korban untuk turun. "Pada saat itu korban mengatakan hendak bunuh diri dengan cara lompat dari atas atap kos-kosan itu. Kejadian dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan, hingga akhirnya korban berhasil dibujuk turun dan selamat dari maut," lanjut AKP Sukadi.

Terkait penyebab korban hendak bunuh diri masih dilakukan penyelidikan. "Proses korban dibujuk untuk turun cukup alot. Akhirnya berhasil diselamatkan tanpa ada yang luka-luka. Penyebab masih dalam penyelidikan," pungkasnya. 7 pol

Komentar