nusabali

Pilkel 14 Desa Tabanan Nihil Gugatan

  • www.nusabali.com-pilkel-14-desa-tabanan-nihil-gugatan

Perbekel terpilih memasuki tahap melengkapi dokumen pelantikan, hingga pelantikan pada 25 September 2023 mendatang.

TABANAN, NusaBali - Pemilihan Perbekel (Pilkel) di 14 desa yang berlangsung pada Minggu (23/7) lalu, happy ending. Pasalnya tidak diikuti dengan adanya gugatan keberatan. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tabanan tidak menerima gugatan dari waktu yang sudah disediakan selama tiga hari pasca pencoblosan. 

Kepala DPMD Tabanan I Gusti Ayu Nyoman Supartiwi mengatakan Pilkel di 14 desa berjalan lancar. Dari waktu yang disediakan selama tiga hari atau dari tanggal 24-26 Juli untuk mengajukan keberatan nihil. "Astungkara seluruhnya aman, berjalan lancar, tidak ada gugatan," akunya, Senin (31/7). 

Menurut dia, nihil gugatan yang dimaksud ini tidak ada protes tahap pelaksanaan maupun tidak ada protes hal lainnya terkait dengan jalannya Pilkel. "Karena tidak ada gugatan sudah dilakukan penetapan perbekel terpilih 27 Juli kemarin," terangnya. 

Dan untuk tahap selanjutnya, jelas Supartiwi, perbekel terpilih tinggal melengkapi dokumen pelantikan dan laporan Pilkel ke DPMD Tabanan. Selanjutnya dilakukan penerbitan keputusan Bupati Tabanan dan pelantikan calon perbekel terpilih yang akan dilakukan 25 September 2023 mendatang. "Proses pelantikan tinggal persiapan masalah tempat masih dilakukan rapat," akunya. 

Dia menambahkan proses Pilkel di Tabanan tahun 2023 ini sudah selesai. Pemilihan perbekel nantinya baru ada di tahun 2025 sebanyak 97 desa. Rata-rata desa yang ikut pemilihan perbekel, masa jabatannya berakhir di Desember 2024. "Jadi proses Pilkel di tahun 2025 itu awal tahun. Kita di Tabanan proses Pilkel ada tiga gelombang," akunya. 
Seperti berita sebelumnya ada 14 desa di Tabanan yang melaksanakan pemilihan perbekel 23 Juli lalu. Dari 14 desa ada 11 perbekel incumbent tarung, dari jumlah itu tiga perbekel incumbent terpental. 

Tiga perbekel incumbent yang tumbang tersebut adalah Perbekel Angkah Kecamatan Selemadeg Barat I Wayan Suprabawa yang memperoleh 360 suara. Dia dikalahkan oleh I Nyoman Suyadnya pendatang baru dengan perolehan  665 suara. 

Kemudian Perbekel Biaung Kecamatan Penebel, I Gede Putu Sutha Suyadnya hanya memperoleh 427 suara. Dari tiga calon, dia dikalahkan pendatang baru I Gusti Nyoman Suwirta dengan jumlah  979 suara.

Dan terakhir adalah Perbekel Megati, Kecamatan Selemadeg Timur I Wayan Sueca hanya memperoleh 288 suara. Dari tiga calon, dia dikalahkan Dewa Nyoman Sukerta dengan perolehan suara sangat jauh sebanyak 958 suara. Sebagai pendatang baru Dewa Nyoman Sukerta ini bersaing merebut suara dengan lawannya I Ketut Purnawan yang memperoleh  801suara. 7des

Komentar