nusabali

Wagub Cok Ace Terima Kunker Komisi IV DPR RI

  • www.nusabali.com-wagub-cok-ace-terima-kunker-komisi-iv-dpr-ri

DENPASAR, NusaBali - Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan bahwa di 2023 perekonomian Bali tumbuh pada kisaran 4,50 persen – 5,30 persen (yoy) dan berpotensi meningkat dibandingkan tahun 2022 yang tumbuh 4,84 persen (yoy).

Pertumbuhan ekonomi ini sangat dipengaruhi oleh perbaikan kunjungan wisatawan seiring dengan pemulihan sektor pariwisata secara bertahap. Peningkatan ini juga didukung dengan banyaknya kegiatan MICE even berskala nasional maupun internasional.

Hal itu dikemukakan Wagub Cok Ace saat menerima kunjungan kerja (kunker) reses Komisi IV DPR RI Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023, di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar, Senin (17/7).

Ditambahkannya, perekonomian Bali didominasi oleh sektor pariwisata sebesar 56,78 persen, sektor pertanian 9,24 persen, sektor kelautan/perikanan 4,21 persen, sektor industri 14,63 persen, dan sektor lain-lain 15,14 persen. Dengan demikian perekonomian Bali sangat tergantung dan rentan oleh faktor eksternal.

Dia juga menyampaikan sebagai prioritas utama pemulihan dan pembangunan perekonomian, Provinsi Bali harus bisa meningkatkan produktivitas berbasis kearifan lokal di sektor-sektor unggulan Bali khususnya sektor pertanian dalam arti luas, sektor sumber daya kelautan dan perikanan serta sektor UMKM branding Bali dalam akses pemasaran, diperluas dengan pemanfaatan teknologi termasuk di dalamnya platform digital.

Untuk itu, Wagub Cok Ace berharap dengan kegiatan kunjungan ini dapat menyerap aspirasi terkait dengan bidang pertanian, kelautan, kehutanan, dan lingkungan hidup.

“Dengan demikian kami dapat menggali pemahaman yang lebih mendalam, serta mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan terhadap permasalahan yang dihadapi ke depannya,” ujar Wagub Cok Ace.

Pimpinan rombongan Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, menyampaikan  Pulau Bali yang terkenal dengan sektor pariwisatanya sangat perlu mengembangkan sektor-sektor lain penunjang perekonomian seperti sektor pertanian, kelautan, dan UMKM mengingat sektor pariwisata sangat rentan akan gangguan. Untuk itu dalam kunker reses kali ini pihaknya ingin menggali informasi permasalahan yang dihadapi serta duduk bersama mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi. Tidak hanya itu, pihaknya juga ingin mendapatkan informasi bagaimana Bali mengelola sektor pertanian, kelautan yang nantinya dapat dijadikan contoh bagi daerah lainnya.

Kunker Komisi IV DPR RI dihadiri oleh Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan RI Bambang, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK RI Satyawan Pudyatmoko, Kepala Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan I Nyoman Radiarta, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada, serta anggota Komisi IV DPR RI bidang pertanian dan pangan, bidang lingkungan hidup dan kehutanan serta bidang kelautan dan perikanan.

Acara juga diisi dengan sesi tanya jawab serta diakhiri dengan sesi foto bersama. 7 nat

Komentar