Tim Menembak Bali Hanya Raih Perak dan Perunggu

"Di Kapolri Cup, kami menurunkan tujuh atlet. Total kami mendapatkan satu perunggu di 50 meter free pistol dan satu perak di 10 meter air pistol beregu putra," kata pelatih menembak Bali I Made Sugiantara atau biasa disapa Pak Rino.

Tim beregu putra yang  meraih medali perak dan perunggu terdiri dari I Kadek Rico Vergian Dinatha (Rico), I Putu Rivan Agus Dinatha (Rivan) dan Kadek Diana Putra. Hasil dua medali itu, kata Rino, sedikit mengecewakan. Pasalnya, Tim Beregu Bali berpeluang mendapatkan medali emas di nomor 10 meter air pistol.

Tapi, mereka memperoleh medali perak dengan angka beda tipis dari peraih medali emas yaitu Tim Jawa Barat (Jabar). Tim Jabar mendapat skor 1.702 dan Tim Bali 1.701. Meski begitu, rasa kecewa tersebut terobati dengan berhasilnya Rico dan Rivan menembus final dari delapan atlet. Bahkan, nilai mereka tertinggi di babak kualifikasi. Rico 572 dan Rivan 566. 

"Di final mereka gugur, karena tekanan mental pula," ucap Rino. 

Ke depan, Tim Beregu Putra akan terus berlatih agar tampil konsisten. Apalagi, masih ada sejumlah kejuaraan yang akan berlangsung.

Namun, Tim Menembak Bali akan difokuskan mengikuti TNI Cup pada Oktober mendatang. Dua bulan waktu tersisa akan dimanfaatkan menjalani latihan keras. Mereka juga diharapkan melakukan tembakan dengan skor 570-an agar menempati podium teratas.

Hal sama dilakukan pula Mix Team (Tim Campuran) 10 meter air pistol. Tim yang berisikan kakak beradik, Rivan dan Ni Komang Nadine Vergian Dinata (Nadine) juga akan terus diasah kemampuannya. Saat lomba terakhir Kapolri Cup, Jumat (14/7), mereka gagal meraih medali, karena di peringkat ke lima. Menurut Rino, Rivan dan Nadine merupakan pasangan lapis kedua. Biasanya yang turun di nomor itu adalah Rico bersama Lily Sulistyadewi Tirthajaya. k22