KONI Badung Gelar Bimtek

Bimtek dikhususkan untuk sekretaris dan bendahara Pengkab Cabang Olahraga (cabor). Hal ini dilakukan agar ada keseragaman dalam pelaporan penggunaan dana hibah yang diberikan KONI Badung ke Pengkab Cabor. 

Demikian disampaikan Ketum KONI Badung, Made Nariana, Senin (10/7). Menurut Nariana, pihaknya akan menghadirkan narasumber yang berkompeten sesuai dengan bidangnya masing - masing yakni kesekretariatan dan bidang bendahara. 

"Kami induk organisasi sengaja membekali bendahara dan sekretaris cabor pelatihan khusus pengelolaan keuangan dan laporan penggunaan anggaran di cabor," kata Nariana, yang juga mantan Ketum KONI Bali.  

Menurut Nariana, selama ini laporan dari masing - masing cabor satu dengan yang lainnya masih ada sedikit perbedaan format dan lainnya. Kedepan setelah pelatihan, teknis laporannya seragam antar cabor satu dengan cabor yang lainnya dalam penggunaan anggaran bantuan dari KONI Badung. Untuk itu dia berharap adanya bendahara cabor yang tidak difungsikan dengan baik di internal cabor harus dikembalikan sesuai regulasi. 

"Ini yang harus kita koreksi, Pengkab Cabor itu harus memfungsikan jabatan masing - masing, jabatan penting apapun bidangnya harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Terlebih dia seorang bendahara, dan sekretaris yang memiliki tugas sangat vital," harap Nariana. Kata dia, karena sempat dia menemukan ada bendahara cabor difungsikan saat tandatangan pencarian saja, sehingga mereka tidak tau betul penggunaan anggarannya. Hal ini tidak boleh terjadi lagi kedepannya.

Jadi, bendahara cabor harus tau betul dengan rincian secara detail apa saja pengeluaran cabor tersebut. Sehingga tidak ada lagi bendahara cabor yang menolak melakukan tanda tangan pelaporan, karena merasa tidak dilibatkan dan tidak tau betul penggunaan anggarannya. Kata dia, karena peserta nanti dua orang dari cabor dikalikan jumlah cabor nanti peserta mendekati sekitar 100 orang. dek