nusabali

Diduga Tabung Gas Bocor, Anka Coffee Terbakar

Nihil Korban Jiwa, Sebagian Barang-barang Ludes

  • www.nusabali.com-diduga-tabung-gas-bocor-anka-coffee-terbakar

DENPASAR, NusaBali - Peristiwa kebakaran melanda Anka Coffee di Jalan Nusa Kambangan Nomor 2, Denpasar Barat, Sabtu (8/7) sekitar pukul 07.05 Wita.

Kebakaran yang menimpa kedai kopi milik Audi Kristianto itu diduga terjadi akibat tabung gas bocor. Untungnya peristiwa tersebut mendapat respons cepat dari Tim Pemadam Kebakaran BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Denpasar sehingga tidak merembet ke bangunan sekitarnya.

Untuk menjinakkan api BPBD menerjunkan empat unit mobil damkar (pemadam kebakaran). Regu pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api selama sejam lamanya atau sekitar pukul 08.00 Wita. Bangunan berhasil diselamatkan dan tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Namun sebagian besar barang di kedai tersebut hangus dilahap si jago merah.

Saksi mata yang juga salah seorang karyawan, Rafka Givano, 23 mengaku pada saat kejadian dirinya baru saja tiba di lokasi untuk mulai bekerja. Saat itu, salah seorang karyawan lainnya bernama Mita sudah tiba lebih dahulu. Rafka mengaku melihat Mita telah menyalakan  tiga tungku kompor gas.

Pada saat masuk Rafka mendengar desisan tabung gas bocor dan seketika api membesar. Kedua saksi yang ada di dalam kedai itu langsung kabur ke luar menyelamatkan diri dan menelepon BPBD Kota Denpasar.

"Saya sempat berusaha mencari tabung yang bocor untuk dibawa ke luar, namun ada suara ledakan di dapur hingga menggetarkan tembok. Mendengar ledakan itu saya takut untuk masuk," ungkap Rafka kepada petugas polisi yang datang ke lokasi.

Dikonfirmasi terpisah Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas. Kuat dugaan peristiwa itu terjadi akibat tabung gas bocor.  

"Dugaan sementara kebakaran diduga karena kebocoran tabung gas saat karyawan bekerja. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam musibah kebakaran tersebut," ungkap AKP Sukadi.pol

Komentar