Pemain Badung Pamitan KONI

Mereka akan memperkuat tim Pra PON Bali untuk kualifikasi (BK) PON di Banten, yang dimulai Senen (10/7). Dalam pamitan itu, mereka didampingi Ketua Umum Pengkab Perbasasi Badung, I Ketut Widia Astika.

Sedagkan pemain softball asal Badung yang tergabung di tim Pra PON Bali, yakni VeIda Ayu Putri Adrianti, Ni Puti Radha Anandhita Putri, Ni Gusti Ayu Intan Puspitadewi, Ni Komang Nik Suartini, Kadek LianaTejawati, dan Ni Putu Dica Cindy Lestari. Mereka didampingi Manajer I Made Sokantara dan dua pelatih putri I Gusti Ayu Pebrianti dan Ni Putu Ayu Sugiantari.

Widia Astika mengatakan, keenam atlet Badung akan bergabung dengan atlet Softball Denpasar, Tabanan, Klungkung dan Buleleng dalam membawa nama Bali.

"Pengurus Provinsi Bali mengajak atlet Badung paling banyak di tim Pra PON," tutur Widia Astika, yang juga mantan Kepala Disdikpora Badung.

Sementara itu Ketua Umum KONI Badung Nariana berharap tim softball Bali yang diperkuat atlet Badung lolos ke ajang PON Sumatra Utara/Aceh tahun 2024. Nariana mengatakan, atlet Badung yang dipercaya ikut memperkuat Bali harus memberikan prestasi terbaik dalam babak kualifikasi ini.

Karena itu, kata Nariana, diperlukan disiplin tinggi, fisik prima dan mental kuat. Kondisi itu harus terjaga dengan baik sebelum turun ke lapangan.

Sementara itu, pelatih Ni Putu Ayu Suigantari mengatakan, targetnya lolos 6 besar, sehingga dapat ikut PON. Diakui, Tim Softball yang cukup kuat adalah Papua, Papua Barat dan Sulawesi Tenggara.

Namun pengalaman dalam Kejurnas, Bali dapat menundukkan lawan-lawannya. Harapannya dalam event kali ini juga dapat berbuat maksimal, sehingga tim softball putri Bali berjaya ke PON.

Menurut Sugiantari dalam PON nanti, akan dipilih delapan tim terbaik, sebab tuan rumah Aceh dan Sumatera Utara dan sudah lolos otomatis. Sehingga saat ini tinggal mencari enam tim dari begitu banyak provinsi di tanah air. dek