Bali Andalkan Enam Pecatur Putri

Sekretaris Umum Pengprov Percasi Bali, Putu Widhiari pada Kamis (6/7) mengakui untuk putri sudah fix dan tidak ada perubahan nama atlet lagi. Mereka merupakan atlet terbaik yang dimiliki Percasi Bali, dengan mengacu hasil Porprov Bali XV/2022 pada November lalu. 

"Untuk putri kita target semuanya lolos PON, semoga saja terwujud," harap Putu Widhiari, yang juga mantan atlet catur itu. 

Menurut Widhiari, regulasi Pra PON diyakini tidak ada perbedaan dengan sebelumnya. Widhiari menyebutkan untuk sektor putri harus mampu tembus delapan besar Pra PON. 

"Untuk putri tidak ada pembagian zona wilayah, semua digabung jadi satu," tegas Widhiari. 

Sedangkan soal rival, diakui Widhiari, akan datang dari pecatur DKI Jakarta, Kaltim, lalu pecatur Jawa juga tidak bisa dipandang enteng. Sehingga perjuangan berat harus dijalani pecatur putri Bali yang berjumlah 6 orang tersebut. 

Menurutnya, PON 2024 akan memainkan catur standar, cepat dan kilat untuk perorangan dan beregu. Menanggapi untuk sektor putra diakui belum diputuskan definitif, karena masih harus ada penyesuaian. Pihaknya masih menunggu keputusan resmi Ketum Pengprov Percasi Bali, Nyoman Budi Adnyana. Widhiari menambahkan, gelaran babak kualifikasi cabang olahraga catur, untuk putra dan putri dipisah. Sesuai rencana PON catur putra akan dilangsungkan pada pekan ketiga Agustus 2023 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. 

Informasi lainnya untuk putra akan dimainkan di setiap zone dan Bali masuk zone Kalimantan terdiri dari 6 provinsi terdiri dari Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Untuk putra, juara zone akan langsung lolos PON 2024 sedangkan untuk peringkat 2 dan 3 di zone akan mengikuti play off yang digelar bersamaan dengan Pra PON catur untuk putri. 

"Itu masih sebatas informasi lisan, dan kepastian tanggal Pra PON secara resmi juga belum dikirim PB Percasi termasuk petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknisnya (juknis)," kata Putu Widhiari. dek