Atlet Selancar Ombak Badung Gagal Raih Emas

Ketua Umum KONI Badung Made Nariana pada Senin (3/7) mengakui dengan status sebagai tuan rumah atletnya hanya mampu meraih medali perak dan perunggu. Nariana mengakui hampir semua nomor atlet Badung berhasil tembus semifinal, tapi gagal meraih medali emas. 

Nariana menyebutkan, yang namanya bermain dengan alam, jadi faktor keberuntungan juga ada perannya. Disebutkan, kondisi ombak kecil sekali dan ada hujan, kemudian lagi cerah memang menyulitkan untuk atlet tuan rumah Badung. 

"Yang jelas event ini peserta dari luar negeri dan provinsi lainya apresiasi program KONI Badung Sport Tourism," kata Nariana, yang juga mantan Ketum KONI Bali. 

Nariana pun berharap Ketua Umum Pengkab Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Badung Nyoman Asti melakukan evaluasi ke depannya. Dia mengakui harapan awal kegiatan suskes penyelenggaraan, prestasi dan sukses ekonomi di sekitarnya. terutama kunjungan wisatawan ke Badung, dan Bali pada umumnya. 

"Evaluasi prestasi diharapkan nantinya ada meraih medali emas," harap Nariana. 

Sementara itu  Sport tourism selancar ombak diikuti 300 peserta dari 10 negara yang ambil bagian yakni Rusia, Jepang, Korea, Belanda, Amerika, Ukraina, Australia, Cina, Inggris dan Taiwan. Kegiatan tersebut diharapkan berdampak positif. Juga bagus untuk promosi pariwisata, memperkenalkan destinasi wisata kepada dunia internasional. 

Hanya meraih medali perak dan perunggu, target PSOI Badung meleset. Padahal sebelumnya sempat ingin menyapu bersih lima medali emas  dari lima nomor yang dipertandingkan yakni open mans, open womens, longboard mens division, longboard women division dan junior division. dek