nusabali

Erick Thohir Targetkan 20 BUMN Masuk ke Daftar Fortune 500

  • www.nusabali.com-erick-thohir-targetkan-20-bumn-masuk-ke-daftar-fortune-500

JAKARTA, NusaBali - Menteri BUMN Erick Thohir ingin agar makin banyak perusahaan di Indonesia yang bisa masuk ke jajaran Fortune 500. Targetnya, 15-20 perusahaan BUMN harus bisa masuk ke daftar tersebut.

Fortune 500 sendiri adalah daftar 500 perusahaan bergengsi di dunia yang diurutkan dari total pendapatannya. Daftar ini memasukkan berbagai perusahaan swasta dan milik negara di seluruh negara di dunia.

Erick Thohir membandingkan perusahaan Indonesia dengan Cina, menurutnya ada sekitar 90 perusahaan asal negeri bambu yang sudah masuk daftar Fortune 500. Dari total perusahaan itu, menurutnya 40 di antaranya adalah perusahaan BUMN.

Sementara itu, di Indonesia perusahaan BUMN yang masuk ke daftar Fortune 500 tidak sampai 10 perusahaan. Jumlah itu menurutnya masih sangat sedikit apabila perusahaan BUMN mau ditargetkan untuk bersaing secara global.

“Kalau kita lihat kan begini, kalau perusahaan Cina aja itu ada 90 yang masuk Fortune 500, 40 BUMN-nya. Kita ada 7 yang masuk itu BNI, BRI, Mandiri, Telkom, Pertamina, kurang lah, kalau mau jadi global player harus 15-20. Tinggal bagaimana kita dorong mereka bisa jadi bersaing secara global dan terkonsolidasi,” ungkap Erick Thohir dalam kunjungannya ke Indonesia Inc, Hong Kong, Jumat (30/6) seperti dilansir detik.com.

Erick Thohir membocorkan beberapa sektor yang bisa moncer untuk masuk ke daftar Fortune 500. Mulai dari sektor pertambangan, energi, hingga pariwisata. “Kalau bisa mine, pertambangan kan sudah dikonsolidasi. Perusahaan energi seperti PLN. Kemudian, industry tourism, karena InJourney ada airport dan lain-lain punya potensi,” ujar Erick Thohir.

Menurutnya secara jumlah BUMN saat ini sudah makin ramping dengan banyaknya konsolidasi usaha dan inisiatif holding. Perampingan ini dinilai Erick Thohir bisa meningkatkan kapasitas BUMN. Maka dari itu, dirinya percaya diri BUMN bisa makin bersaing untuk masuk ke daftar Fortune 500.
 
“Kita dorong lah, kan BUMN sekarang dari 108 jadi 41, nanti 2034 jadi 30 masak 50 persen nggak bisa,” kata Erick Thohir. 7

Komentar