Walikota Denpasar Serahkan Bonus Peraih Medali SEA Games

Reward diserahkan langsung Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (27/6). Bonus tambahan itu bagi peraih medali emas perorangan dibanderol Rp 30 juta. 

Keenam atlet Denpasar yang bergabung dengan tim meraih putih itu berhasil menyumbangkan total 4 medali emas dengan rincian 1 medali emas perorangan dan 3 medali emas beregu, 2 perak terdiri 1 perak perorangan dan 1 perak beregu serta 3 medali perunggu semuanya di beregu. 

Keenam atlet tersebut yakni Sayu Bella Sukma Dewi yang menyumbangkan 2 medali emas dari cabang olahraga (cabor) balap sepeda, Kadek Pratita Citta Dewi cabor basket, Ni Kadek Ariani, I Ketut Arya Pastika dan Gede Yogi Prastama ketiganya dari cabor cricket.  Satu lagi Kadek Andre Nova Prayada dari cabor pencak silat. 

Dana tali kasih untuk emas perorangan Rp 30 juta, emas beregu Rp 25 juta, perak perorangan Rp 15 juta dan perak beregu Rp 10 juta. Sedangkan untuk perunggu perorangan Rp 7,5 juta dan perunggu beregu Rp 5 juta. Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Ketua Umum KONI Denpasar Ida Bagus Toni Astawa dan Sekum Made Darmiyasa menyerahkan langsung bonus tambahan atau dana tali kasih dari Pemkot Denpasar. 

Jaya Negara mengaku prestasi yang didapat merupakan kebanggaan bagi Kota Denpasar karena mampu mengharumkan nama Indonesia, Bali dan khususnya Kota Denpasar. "Wujud apresiasi dalam bentuk tali kasih ini saya harap jangan dilihat nilainya, tetapi ini merupakan bentuk apresiasi dan perhatian Pemerintah Kota Denpasar bersama KONI Kota Denpasar," terang Walikota Jaya Negara. 

Pria yang juga Sekretaris PDI Perjuangan Bali berharap terus tingkatkan prestasi, jadi jangan sampai mentok di ajang SEA Games saja, tetapi ke jenjang lebih tinggi yakni juara Olimpiade. "Prestasi yang ada saat ini dijaga dan dipertahankan dengan baik, kedepannya tentu harus ditingkatkan," harap Walikota Jaya Negara. Kata dia apalagi dari sisi usia masih sangat muda, untuk itu pelatih harus mendampingi atletnya dengan baik.

Sementara itu Ketum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa mengakui komitmen induk organisasi cabor di Kota Denpasar memang terus berlanjut perhatiannya kepada patriot olahraga asal Kota Denpasar. Sehingga rasa memiliki, dan keterikatan dengan Denpasar terus terjalin dengan baik. "Perhatian kita terus berlanjut, dan ini sudah kita lakukan secara berkesinambungan setiap gelaran SEA Games," papar Gus Toni. 

Sementara itu  atlet balap sepeda Sayu Bella Suksma Dewi, 20, asal Desa Sidakarya, Denpasar Selatan mengaku senang dengan bonus yang diterimanya. Setelah pada SEA Games sebelumnya hanya berada pada posisi kelima, ia mampu memperbaikinya dalam setahun sehingga meraih emas di Kamboja. 

Atas prestasinya tersebut, dari pemerintah pusat ia meraih bonus Rp 500 juta untuk perorangan dan Rp 367 juta untuk emas beregu. Saat ini, dirinya masih mempersiapkan diri untuk berlaga di Asean Games pada September mendatang. Selain itu ada juga Pra Pon yang akan digelar di Sumatera Selatan. 7dek, mis