nusabali

Turun Sebagai Anggota MPR, Tutik Sosialisasi 4 Pilar

  • www.nusabali.com-turun-sebagai-anggota-mpr-tutik-sosialisasi-4-pilar

Adanya ancaman terhadaap keberagaman dan upaya merongrong NKRI membuat berbagai elemen dan tokoh gencar sosialisasi 4 pilar kebangsaan.

DENPASAR, NusaBali
Termasuk anggota MPR RI/DPR RI, Srikandi Partai Demokrat asal Bali Ni Putu Tutik Kusuma Wardhani. Tutik makin gencar blusukan untuk menyuntikkan pemahaman 4 pilar berbangsa dan bernegara ke desa-desa.

Seperti saat Tutik turun ke Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Minggu (18/6). Di sana dia mengumpulkan sejumlah elemen masyarakat. Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini menemui sekitar 200 masyarakat untuk sosialisasi 4 pilar kebangsaan.

Tak hanya itu Tutik juga sosialisasi pada kelompok tani dan sekaa teruna. Tutik kepada NusaBali, Minggu kemarin menyebutkan dirinya turun sosialisasi 4 pilar berbangsa dan bernegara dalam tugasnya sebagai anggota MPR RI/DPR RI. “Sosialisasi 4 pilar ini sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan kepada masyarakat di tengah situasi politik berbangsa dan bernegara saat ini. Saya memilih dari pinggiran di Bali. Turun ke desa-desa di Buleleng. Nanti kita lakukan ini setiap pekan dan saat masa reses saya di Bali,” ujar Tutik.

Mantan Ketua Komisi II DPRD Bali ini menyebutkan sosialisasi 4 pilar yang ditekankan adalah masyarakat mewaspadai paham-paham yang selalu mengedepankan keinginan kelompok dan mengarah radikalisasi. Egoistis dan mengesampingkan sikap gotong- royong. “Ada gerakan-gerakan yang mengedepankan Agama oleh oknum tertentu, kan bertentangan dengan nilai-nilai sila pertama Pancasila. Kami ajak masyarakat mencegah pengaruh-pengaruh itu masuk, karena dapat merusak kerukunan kita berbangsa dan bernegara,” tegas Sekretaris Departemen Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DPP Demokrat ini.

Menurut Tutik, sila pertama sampai sila kelima dari Pancasila itu sudah jelas tidak memberikan ruang terhadap sikap-sikap ego atas nama kelompok yang tidak menghormati keberagaman. Tutik menyebutkan menyasar generasi muda untuk sosialisasinya di masyarakat. Karena anak- anak muda adalah kain putih yang menjadi sasaran ‘perjuangan’ kelompok yang merongrong NKRI. *nat

Komentar