nusabali

Ironis, Tabanan Absen di Cabor Panjat Tebing Porsenijar

  • www.nusabali.com-ironis-tabanan-absen-di-cabor-panjat-tebing-porsenijar

TABANAN, NusaBali - Arena Panjat Tebing yang dimiliki Tabanan di Lapangan Alit Saputra belum mampu memberi kontribusi lahirnya atlet-atlet panjat tebing.

Terbukti di ajang Porsenijar Bali, Tabanan malah absen di cabang olahraga (cabor) ini.  Ketiadaan atlet ini juga tak lepas dari ketiadaan pelatih yang mumpuni di cabor tersebut.

Ketua KONI Tabanan Made Nurbawa mengakui Tabanan absen pada cabor panjat tebing Porsenijar 2023. Pasalnya, ungkap dia, baru dilakukan penyegaran pengurus serta pelatih, sehingga belum ada yang total bisa melatih.  "Dulu kami punya atlet panjat tebing, bahkan sampai ikut PON. Tetapi sekarang atlet sudah berumur termasuk pelatihnya," akunya, Jumat (23/6). 

Menurut dia cabor panjat tebing tidak seperti olahraga voli ataupun sepakbola. Cabor panjat tebing  dinilai agak spesifik karena bukan permainan, dan untuk latihan memerlukan lima orang pendamping, sehingga diakui perlu adanya pembinaan secara rutin untuk bisa membentuk program. 

"Nah sekarang kita baru bina 20 orang, tapi ini baru berbasis sekolah bukan klub," katanya. 

Namun ke depan untuk memaksimalkan atlet Tabanan dia berencana akan merancang atlet panjat tebing masuk klub. Karena ketika ada klub, otomatis mereka yang ikut karena minat. "Kalau kita hanya mengandalkan atlet panjat tebing berbasis sekolah, takutnya nanti ketika dia tamat kabur tidak ingin meneruskan minatnya di panjat tebing. Itu nanti percuma, sehingga untuk tahun ini kita putuskan tunda dulu mengirim. Daripada buru-buru terus nanti kalah kan sia-sia," tutur Nurbawa. 

Venue panjat tebing di Tabanan sendiri sebenarnya memiliki kualitas nasional. Vanue ini dibuat tahun 2019 untuk mendukung Tabanan sebagai tuan rumah Porprov Bali tahun 2019. "Kita sekarang tengah membenahi sedang berproses," tegas Nurbawa yang baru empat bulan menjabat Ketua Umum KONI Tabanan ini. 7des

Komentar