nusabali

Pengusaha Ngaku Buntung Rp4 M Lebih/Hari

Cuti Bersama Idul Adha

  • www.nusabali.com-pengusaha-ngaku-buntung-rp4-m-lebihhari

JAKARTA, NusaBali - Pengusaha mengeluhkan kebijakan pemerintah dalam menetapkan cuti bersama pada Idul Adha tahun ini. Pasalnya, dengan kebijakan itu, praktis hari kerja pada minggu depan hanya tinggal tersisa 2 hari saja.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Danang Girindrawardana mengatakan karena kebijakan itu, pengusaha berpotensi dirugikan sampai dengan Rp4 miliar lebih.

Kerugian itu digunakan untuk menambal uang lembur karyawan yang tetap masuk kerja pada saat cuti bersama tersebut.

"Misalnya begini, untuk perusahaan padat karya dengan karyawan 10 ribu orang. Lembur 1 hari sama dengan 8 jam kerja dikalkulasi lembur hari libur menjadi 8 × 2 = 16 jam. Upah rata-rata Rp2,5 juta," katanya seperti dilansir CNNIndonesia, Rabu (21/6).

"Nah dari angka itu di dapat perhitungan lembur 16 jam× Rp2,5 juta:173 (rata-rata jam karyawan bekerja per bulan) sama dengan 231.213. Kalau total karyawannya 10 ribu kalikan 231.213 terus kali 2 hari sama dengan Rp4,624 miliar," tambahnya.

Berkaca dari masalah itu, ia meminta pemerintah untuk tak serampangan lagi dalam menetapkan kebijakan cuti bersama hari besar keagamaan.

"Ya jelas dirugikan. Libur nasional keagamaan begini kan harusnya bisa diprediksi setahun sebelumnya. Bukan dadakan seminggu," katanya.

Pemerintah menetapkan cuti bersama perayaan Hari Raya Idul Adha pada 28 Juni dan 30 Juni mendatang.

Presiden Jokowi menyebut penetapan cuti bersama itu dilakukan karena pemerintah ingin memanfaatkan momentum ini untuk mengerek perekonomian. Keputusan itu dibuat setelah melakukan sejumlah kajian.

"Ya itu kan harinya memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi, utamanya di daerah agar lebih baik lagi," kata Jokowi di Pasar Parungpung, Bogor, Rabu (21/6).

Jokowi melihat ada peluang menambah perputaran uang di daerah, terutama di kawasan pariwisata. Ia pun menetapkan tambahan dua hari cuti bersama di akhir pekan depan.

"Utamanya di daerah pariwisata lokal. Karena kita lihat bisa, diputuskan," ujarnya.

Terpisah, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan tambahan cuti bersama ditujukan untuk masyarakat. Pemerintah ingin masyarakat punya waktu lebih banyak untuk keluarga.

"Cuti bersama itu untuk agar keluarga bisa memanfaatkan quality time dengan memanfaatkan panjang anak sekolah," ungkap Yaqut lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (20/6). 7

Komentar