Polisi Buru Ibu Pembuang Bayi di Areal Pura

Hingga kemarin polisi masih mencari petunjuk yang mengarah kepada pelaku yang tega membuang korban yang diberikan baru berusia tiga hari itu. 

Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari dikonfirmasi, Rabu (21/6) mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan. Sehari setelah menemukan bayi dengan berat 3 Kg itu polisi belum menemukan petunjuk yang mengarah kepada pelaku. 

"Anggota kami masih berusaha untuk mengungkap kasus tersebut. Tim di lapangan melakukan pengecekan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi TKP. Sayangnya tidak ada kamera CCTV yang mengarah ke sana. Warga sekitar juga tidak ada yang mengaku bayi hilang," ungkap Kapolsek. 

Sementara bayi perempuan malang itu ungkap AKP Kalpika Sari sudah dipindahkan dari Puskesmas I Denpasar Selatan. "Kemarin Dinas Sosial datang ke Puskesmas I Denpasar Selatan. Korban dititipkan di salah satu yayasan di Denpasar Selatan untuk merawatnya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya bayi malang itu pertama kali diketahui oleh Kadek Andi Suartawan. Saksi ini mendengar ada tangisan bayi di areal pura tersebut. Mendengar tangisan bayi itu saksi memanggil bapaknya Ketut Sumadi, 58. 

Keduanya menuju ke lokasi TKP untuk melihat apa yang terjadi. Bersamaan dengan keduanya datang banyak warga lainnya termasuk Mahasiswi Kebidanan Kartini. Bayi itu diselamatkan ke Puskesmas I Denpasar Selatan.

Para saksi kaget melihat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut masih ada sisa tali pusar. 

Korban memakai selimut warna hijau, memakai baju putih bermotif, kemakai topi kupluk warna putih, dan memakai kaos kaki warna biru gelap. Hasil pemeriksaan tim medis kondisi kesehatan korban dinyatakan sehat. 7 pol