Badung Gencarkan Vaksinasi Rabies Door to Door

MANGUPURA, NusaBali

Guna mempercepat capaian vaksinasi terhadap Hewan Penular Rabies (HPR), Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Badung melakukan jemput bola secara door to door. Selain itu, vaksinasi rabies juga dilakukan terpusat di setiap kecamatan maupun di Mangupura Vet Care yang ada di kantor Dispertan, Puspem Badung.

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dispertan Badung I Gede Asrama, mengatakan dalam upaya percepatan vaksinasi rabies berbagai upaya dilakukan. Selain menyiapkan vaksinasi rabies secara terpusat di setiap kecamatan serta mengoptimalkan Mangupura Vet Care yang ada di kantor Dispertan, petugas juga dikerahkan untuk terjun langsung secara door to door. Vaksinasi massal dari rumah ke rumah ini, kata dia, masih terus bergerak hingga saat ini. “Tim kami terus bergerak melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah,” ujar Asrama, Minggu (18/6).

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dispertan, capaian vaksinasi HPR hingga Minggu (18/6) mencapai 66.738 dari total 82.000 HPR yang ada di seluruh Badung. Adapun sebaran dari vaksinasi HPR, antara lain di Kecamatan Abiansemal 8.738 HPR, Kuta ada 2.590 HPR, Kuta Selatan ada 24.994 HPR, Kuta Utara ada 2.762 HPR, Mengwi ada 22.787 HPR, dan di Kecamatan Petang ada 4.867 HPR.

Dipastikan semua HPR akan mendapatkan suntikan vaksin rabies, mengingat saat ini Badung telah memiliki 90.000 vaksin dan sudah menyiapkan 40.000 untuk vaksin di tiga kecamatan. 

“Sekarang vaksinasi sedang berlangsung di Kecamatan Petang sampai 20 Juni besok. Kalau di Mengwi kami sudah pernah turun. Namun, ada tiga desa yang belum yakni Desa Sobangan, Munggu dan Sembung. Begitu juga untuk di Kecamatan Abiansemal, dari 18 desa hanya 7 desa belum kita lakukan vaksinasi,” jelas Asrama.

Selain menyasar rumah warga, Asrama mengatakan juga membuka layanan vaksinasi HPR di Mangupura Vet Care yang ada di salah satu ruangan di kantor Dispertan, Puspem Badung. Bahkan layanan yang diberikan kepada warga tidak dipungut biaya alias gratis.

“Masyarakat bisa membawa anjingnya datang langsung ke Mangupure Vet Care di Puspem Badung. Di sana akan dilayani vaksinasi, pengobatan, pemberian obat cacing, vitamin, dan cek kesehatan gratis,” kata Asrama.

Sementara itu, menyikapi adanya keluhan masyarakat terkait adanya anjing yang mati setelah menerima vaksinasi HPR di wilayah Kuta Selatan, Asrama tak banyak memberikan komentar. Namun dia berjanji akan menerjunkan tim untuk memeriksa. “Nanti kami tugaskan dokter hewan di Kecamatan Kuta Selatan untuk melakukan investigasi, memastikan penyebab kematiannya,” kata dia. 7 ind